Berbagai Pihak Diharapkan Berfokus pada Pencegahan Pandemi dan Menghindari Politisasi Wabah

2023-01-05 11:45:45  

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning dalam jumpa pers hari Rabu kemarin (4/1) membantah perkataan pejabat Amerika Serikat (AS) mengenai kebijakan Tiongkok terkait pencegahan dan pengendalian COVID-19. Mao Ning menyatakan bahwa pihak Tiongkok dengan tulus mengharapkan berbagai pihak dapat fokus pada perlawanan pandemi, menghindari semua perkataan dan tindakan yang mempolitisasi pandemi, meningkatkan persatuan, dan berusaha bersama untuk sedini mungkin mengatasi pandemi.

Dilaporkan, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price mengatakan bahwa Tiongkok kurang transparan dalam berbagi informasi tentang wabah. Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean Pierre juga menyatakan bahwa AS dan negara-negara lainnya yang mengambil tindakan kesehatan terhadap wisatawan Tiongkok yang memasuki wilayah mereka bertujuan untuk melindungi warga negara mereka, pihak Tiongkok seharusnya tidak “membalas”.

Mengenai hal ini, Mao Ning menyatakan, sejak wabah merebak, pihak Tiongkok selalu memprioritaskan rakyat dan jiwa manusia, dengan sekuat tenaga menjaga keselamatan jiwa dan kesehatan rakyat, serta mengoordinasikan pencegahan wabah dengan perkembangan ekonomi dan sosial. Tiongkok selalu berbagi informasi dan data dengan masyarakat internasional dengan sikap yang bertanggung jawab. Menurut statistik tidak lengkap, selama tiga tahun ini, pihak Tiongkok sudah mengadakan 60 lebih pertukaran teknis dengan WHO, dan sejak ‘10 langkah pelonggaran baru’ dilaksanakan, sudah mengadakan 2 kali pertukaran dengan WHO. Tiongkok terus membagikan data genetik virus dari pasien terinfeksi virus Corona melalui Global Initiative for Sharing Avian Influenza Data (GISAID). Para pakar kesehatan dari berbagai negara menyatakan tidak perlu melakukan pembatasan khusus terhadap pelancong asal Tiongkok.