AS Pintar Mempersenjatakan Wabah, Senjata Kedua: Penelusuran Sumber Virus Covid-19 Dipolitisasi

2023-01-07 14:01:36  

Pada tahun 2021, Presiden baru AS Joseph Biden yang memangku jabatan pada saat paling suram wabah Covid-19 menjadikan penanggulangan wabah sebagai agenda yang paling penting. Pada hari kedua ia memangku jabatan, ia di Gedung Putih mengumumkan strategi nasional penanggapan wabah Covid-19 dan mengklaim bahwa strategi itu berdasarkan sains bukan politik.

Pusat Pencegahan dan Pengontrolan Penyakit AS CDC dengan mengandalkan data yang tidak lengkap mengevaluasi dan mendeteksi kondisi wabah seluruh negeri AS. Pemerintah AS menyusun keputusan terkait untuk menanggapi wabah justru dengan mengandalkan data tersebut. Akibatnya dapat dibayangkan, berbagai strain virus yang bermutasi merebak di AS.

Bulan Juni 2021 adalah masa mutasi virus di AS. Strain virus utama di AS ketika itu sedang beralih ke strain Alma dan Delta. Virus Delta lebih menular dan menghadapi strain virus yang baru, pemerintah AS juga merasa berat dan tiada akal.

Dari data media yang dibuka AS dapat ditemukan, masa itu juga merupakan masa ramai pemerintah AS mengusik-usik penelusuran sumber virus Covid-19. Pemerintah AS yang gagal dalam penanggulangan wabah memeras otak untuk mencoreng negara lain dan melemparkan tanggung-jawabnya.

Sains hanya tinggal di bibir pemerintah AS. Pada kenyataannya, AS selalu mempersenjatakan wabah. Sementara mencoreng Tiongkok pada masalah penelusuran sumber virus sementara AS menyatakan kecewa terhadap kemungkinan munculnya varian baru virus Covid-19 di Tiongkok. AS sangat pintar menangani masalah sains dengan cara mempersenjatakan wabah.