Lembaga Investasi Asing Umumnya Optimis terhadap Aset Tiongkok

2023-01-10 11:40:06  

Seiring dengan prospek rehabilitasi ekonomi Tiongkok yang terus menguat, nilai tukar RMB terus meningkat dan pasar saham A menunjukkan tren kenaikan, modal asing sedang mengalir dengan cepat ke aset Tiongkok. Data menunjukkan bahwa sejak tahun 2023, volume dana yang mengalir menuju utara sudah terus melakukan pembelian bersih sebanyak 30 miliar Yuan RMB. Selain itu, ETF asing yang menanam modal ke saham Tiongkok juga menyambut masuknya dana dalam jumlah besar, sejumlah saham perusahaan Tiongkok termasuk konsumsi dan jaringan internet terus memperoleh buy-in. Lembaga modal asing umumnya menyatakan optimis terhadap nilai investasinya ke aset Tiongkok.

Nilai tukar RMB Terus Meningkat

Di awal tahun baru ini, nilai tukar Yuan RMB terhadap Dolar US menunjukkan tren melonjak. Berdasarkan informasi yang dipublikasikan Pusat Transaksi Valuta Asing Tiongkok hari Senin kemarin (9/1), kutipan nilai tukar Yuan RMB terhadap Dolar US tercatat 6,8265, naik 647 poin dibandingkan satu hari transaksi sebelumnya, telah mencatat rekor tertinggi sejak 22 Agustus tahun 2022.


Data statistik menunjukkan, sejak November tahun 2022 lalu, nilai tukar Yuan RMB terhadap Dolar US secara akumulatif naik lebih dari 6%.

Para ahli menyatakan, pengoptimalan pasar terhadap rehabilitasi ekonomi Tiongkok merupakan daya penggerak utama melonjaknya nilai tukar Yuan RMB, sementara nilai tukar Yuan RMB berpotensi terus naik dalam waktu dekat.


Dana Pembelanjaan Murni Tercatat Sekitar 30 Miliar Yuan RMB

Di bawah latar belakang pengoptimalan terhadap rehabilitasi ekonomi dan kenaikan nilai tukar Yuan RMB, pasar saham A telah menunjukkan tren kenaikan yang nyata, dan modal asing pun terus mengalir masuk. Berdasarkan statistik Wind, terhitung hingga hari Senin (9/1) kemarin, volume dana pembelian bersih yang mengalir ke utara sejak tahun 2023 sudah secara akumulatif tercatat 27,7 miliar Yuan RMB.


Pengoptimalan Prospek Rehabilitasi

Dipantau dari aspek makro, masyarakat internasional lebih optimis terhadap prospek perkembangan ekonomi Tiongkok, menganggap bahwa penyesuaian kembali kebijakan pencegahan dan pengendalian pandemi Tiongkok akan memberikan daya penggerak yang lebih kuat bagi pertumbuhan rehabilitasi ekonomi Tiongkok. Lembaga investasi internasional seperti Morgan Stanley, Goldman Sachs dan J.P.Morgan turut menaikkan prediksinya terhadap pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun 2023.

Goldman Sachs menyatakan, ‘buy-in’ yang dilakukan modal asing terhadap saham A bukanlah fenomena spesifik, melainkan merupakan sebuah tren dengan logika saham A telah menyediakan sebuah pelabuhan yang relatif aman selama periode ombak pasar global bergejolak. The Pictet Group Swiss juga berpendapat bahwa ekonomi Tiongkok sedang pulih secara teratur, dan pasar bursa saham Tiongkok bakal unggul dalam pasar global. Selain itu, karena nilai investasinya sangat menarik, peluang investasi Tiongkok akan lebih mengundang perhatian pasar internasional.