Lingkaran Pertemanan Keluarga Besar ‘Sabuk dan Jalan’ Semakin Besar

2023-01-11 11:02:44  

Selama kunjungan Presiden Turkmenistan Serdar Berdimuhamedov di Tiongkok, pemerintah Tiongkok dan Turkmenistan menandatangani nota kesepahaman mengenai sinergi strategis antara inisiatif ‘Sabuk dan Jalan’ dengan ‘Revilitasasi Jalur Sutera’. Hingga saat ini, Tiongkok telah menandatangani dokumen kerja sama terkait Sabuk dan Jalan dengan semua negara di Asia Tengah. Jubir Kemenlu Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers hari Selasa kemarin (10/1) menyatakan, penandatanganan nota kesepahaman ‘Sabuk dan Jalan’ adalah salah satu hasil penting yang dicapai dari kunjungan Presiden Berdimuhamedov ke Tiongkok, hal ini akan mendorong kuat sinergi antara inisiatif Sabuk dan Jalan dengan Revitalisasi Jalur Sutera, lebih lanjut memperbesar kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara di bidang ekonomi dan perdagangan, menginjeksikan daya penggerak yang baru untuk mendorong pembangunan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Turkmenistan, serta akan mendorong kerja sama pembangunan bersama Sabuk dan Jalan antara Tiongkok dengan lima negara Asia Tengah ke tahap yang baru secara menyeluruh.

Wang Wenbin mengatakan, selama satu tahun ini, pembangunan bersama Sabuk dan Jalan telah berjalan dengan stabil, dan telah menginjeksikan daya penggerak yang baru bagi pemulihan ekonomi. Di tahun lalu, kereta api Tiongkok-Eropa telah memberangkatkan 16 ribu perjalanan, total telah mengangkut 1,6 juta buah peti kemas standar, masing-masing meningkat sebanyak 9% dan 10% dibandingkan masa yang sama dua tahun lalu. Pada tahun lalu, kereta api jalur baru darat-laut bagian barat total telah mengangkut 756 ribu buah peti kemas standar (Teus), meningkat 18,5% dibandingkan masa yang sama dua tahun lalu. Jalur kereta api Tiongkok-Laos total telah mengangkut 9 juta penumpang, setelah diresmikan selama tiga bulan ini, jalan tol pertama di Kamboja telah dilintasi sebanyak 1 juta mobil, Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebagai kereta cepat pertama di Asia Tenggara telah sukses melakukan operasi uji coba. Dalam waktu satu tahun ini, lima negara telah menandatangani dokumen kerja sama pembangunan bersama Sabuk dan Jalan dengan Tiongkok. Baru-baru ini, Tiongkok juga menandatangani nota kesepahaman kerja sama Sabuk dan Jalan dengan Filipina. Hal-hal ini sepenuhnya menunjukkan bahwa pembangunan bersama Sabuk dan Jalan sesuai dengan tuntutan pembangunan dunia, memenuhi harapan komunitas internasional, dan selalu memiliki ketangguhan dan vitalitas yang kuat. Lingkaran pertemanan keluarga besar Sabuk dan Jalan menjadi semakin besar, kualitas kerja sama semakin tinggi, dan prospek perkembangan semakin cerah.

Terakhir, Wang Wenbin menekankan bahwa tahun ini bertepatan dengan peringatan 10 tahun diajukannya inisiatif pembangunan bersama Sabuk dan Jalan oleh Presiden Xi Jinping. Tiongkok akan terus mempraktikkan prinsip berkonsultasi bersama, membangun bersama dan berbagi bersama, bergandengan tangan dengan berbagai pihak untuk bersama-sama mengupayakan pembangunan, agar Sabuk dan Jalan sebagai tali pembangunan yang menciptakan kemakmuran dunia dan jalan kebahagiaan yang menyejahterakan umat manusia ini dapat semakin makmur dan semakin luas.