Kereta Api Lamban Yang Melintas di Pegunungan Qinling

Di daerah pegunungan Qinling yang ibarat garis pemisah antara bagian selatan dan utara Tiongkok, tiap hari terlihat sebuah rangkaian kereta api model tua yang bewarna hijau dengan nomor C6063 yang melaju di jalur sepanjang 350 kilometer yang memiliki 38 stasion perhentian. Yang istimewa ialah  para pelanggan yang kebanyakan adalah petani diizinkan untuk menjual hasil-hasil pertanian. Apalagi tarif tiketnya juga sangat murah, hanya satu yuan untuk setiap 20 km perjalanan. Rangkaian kereta api ini kerap dijuluki “kereta lamban publik”.

Purser kereta api ini bernama Xiang Baolin yang telah bekerja selama 40 tahun di jalur ini untuk melayani masyarakat setempat. Banyak penumpang membawa hasil pertaniannya menaiki kereta ini dan menjadikannya sebagai  tempat usaha jual-beli lintas provinsi. Yang menarik ialah, untuk memudahkan anak-anak yang bersekolah,di salah satu gerbongnya disediakan sebuah perpustakaan kecil untuk khusus melayani anak-anak.

Sampai akhir tahun 2021, panjang keseluruhan jalur kereta api cepat di Tiongkok telah mencapai 40 ribu kilometer. Akan tetapi, pemerintah Tiongkok belum juga melupakan petani-petani yang hidup di pergunungan. Xiang Baolin alias purser kereta Nomor 6063 sering dengan bangga berkata, selamban-lambannya, kereta api tidak akan menghentikan langkahnya untuk melayani siapa pun yang membutuhkannya.