Presiden Benin Patrice Talon mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang yang sedang berkunjung di Benin di Cotonou pada tanggal 13 Januari waktu setempat.
Talon mempersilakan Qin Gang untuk menyampaikan salam tulus dan harapan terbaiknya kepada Presiden Xi Jinping. Talon mengatakan bahwa, dalam kunjungan pertama kalinya ke Afrika, stasion pertama menteri luar negeri baru Tiongkok adalah Benin, sedangkan Benin dan Tiongkok baru merayakan genap 50 tahun pemulihan hubungan diplomatik antara kedua negara, hal ini menunjukkan persahabatan dan hubungan yang erat antara kedua negara. Kami menghargai dukungan dan bantuan jangka panjang yang diberikan Tiongkok. Meskipun Benin adalah negara kecil, tapi akan berdiri di sisi kebenaran, kesetaraan dan keadilan, akan terus menjadi sahabat kukuh dan dapat diandalkan Tiongkok.
Talon mengatakan bahwa Tiongkok telah menemukan jalan pembangunan yang tepat dan telah mencapai hasil yang luar biasa, dan negara-negara berkembang sangat terinspirasi. Benin berharap dapat belajar dari pengalaman Tiongkok, memperdalam dan memperluas kerja sama praktis, serta mempercepat pembangunan dan revitalisasi negara.
Qin Gang menyampaikan salam hangat Presiden Xi Jinping kepada Presiden Talon, dan mengatakan bahwa Tiongkok dan Benin selalu saling menghormati dan memperlakukan satu sama lain secara setara selama setengah abad. Berterima kasih kepada Benin atas pengertian dan dukungannya pada isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan inti dan perhatian Tiongkok, dan bersedia untuk terus menjadi mitra tulus yang saling percaya di bidang politik dan maju bergandengan tangan dalam pembangunan. Kami berharap dapat bersama-sama mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara dan hasil Konferensi Tingkat Menteri Ke-8 Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika, untuk mendorong hubungan Tiongkok-Benin ke tingkat yang baru. Kami mendorong lebih banyak perusahaan Tiongkok yang kuat dan reputasinya baik untuk berinvestasi di Benin dan berharap pemerintah Benin dapat melindungi keamanan, kepentingan yang sah institusi dan personel Tiongkok di Benin.
Qin Gang mengatakan bahwa reformasi dan pembangunan Tiongkok selalu mengikuti kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok, menganut kemerdekaan dan tidak meniru model negara lain. Kami bersedia untuk memperkuat pertukaran pengalaman tata kelola negara dengan Benin, dan mendukung Benin dalam menjajaki jalan pembangunan yang sesuai dengan kondisi negaranya sendiri, mengikuti semangat kerja sama yang bersahabat antara Tiongkok dan Afrika, memegang konsep kebenaran dan ketulusan serta kepentingan yang tepat, bekerja sama dan bersolidaritas dengan negara-negara Afrika termasuk Bening untuk merealisasi pembangunan bersama.
Selama kunjungannya di Benin, Qingang masih mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Benin Aurelien A. Agbenonci. Kedua pihak juga menandatangani dokumen pertukaran kebudayaan dan lain-lain sebagainya.