Kekuatan Lawan Pandemi

2023-01-15 17:55:06  

Kisah Pertama: Kisah Hangat dan Mengharukan


Bumi kita adalah satu-satunya planet dengan bukti kehidupan yang diketahui.

Di kampung halaman yang indah ini, selain manusia, masih ada sejumlah  mikrobe yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Mereka  dapat terus bereplikasi dan bermutasi.

Wabah virus corona yang merebak di seluruh dunia pada akhir tahun 2019 telah mengalami sebanyak 1.000 kali mutasi. Terhitung hingga tanggal 8 Januari 2023 lalu,  di seluruh dunia tercatat 664 juta kasus infeksi COVID-19, dengan jumlah kasus kematian sebanyak 6,7 juta kasus.

Di hadapan pandemi tersebut, pemerintah Tiongkok telah menerapkan kebijakan penanggulangan yang tepat, ilmiah dan efektif untuk melawan lima gelombang tsunami COVID-19 yang menyebar secara global, secara efektif menangani sebanyak 100 kali kasus kluster di dalam negeri,dengan  sukses menghindari penularan massal varian asli dan varian mutasi Delta dengan virulensinya yang lebih kuat, sehingga sangat mengurangi kasus-kasus parah dan kematian.Selama tiga tahun yang lalu, 1,4 miliar jiwa rakyat Tiongkok telah melakukan perlawanan pandemi secara bersolidaritas, dan timbullah banyak kisah heroik dan mengharukan.

 


Kisah kedua: Upaya Pelacakan Kasus Penularan

Orang Tiongkok selalu bersikap optimis dan berani untuk memerangi COVID-19, dan selalu menghadapinya dengan menerapkan kebijakan yang ilmiah dan tepat sasaran.

Dalam proses melawan pandemi, ada satu kelompok tenaga yang spesial, mereka selalu datang di lokasi penularan pandemi tepat pada waktunya, melakukan wawancara langsung dengan para pasien untuk melacak sumber penularan dan kronologi penularannya, agar mendapat gambaran yang jelas tentang rantai penularan. Mereka adalah pelacak epidemiologis yang bekerja di front terdepan melawan pandemi.

Ini adalah sebuah kisah yang terjadi di Bejing pada musim panas 2020.

 


Kisah Ketiga:  Petugas dan Relawan di Daerah Komunitas

Di tempat-tempat yang terjadi wabah,menjamin penghidupan penduduk adalah sebuah tugas yang penting. Menjamin penyuplaian barang sehari-hari dan kehidupan penduduk merupakan pekerjaan penting bagi para kader dan relawan yang ditugaskan di daerah komunitas. Di Tiongkok total tercatat lebih dari 4 juta kader yang bertugas di komunitas penduduk. Selama tiga tahun ini, mereka terus giat bekerja di berbagai komunitas baik yang besar maupun yang kecil. Juga ada sejumlah relawan, mereka berjuang bersama para petugas lainnya untuk memerangi pandemi di komunitas.Doa dan harapan bersama mereka adalah dapat sedini mungkin mengatasi pandemi.



Kisah keempat:  Membantu Para Pelaku Usaha

Selama tiga tahun sejak merebaknya wabah virus corona, aktivitas ekonomi dan sosial di setiap negara di dunia mengalami dampak serius yang belum pernah terjadi dalam sejarah.

Tiongkok selalu dengan sekuat tenaga melindungi keselamatan jiwa dan kesehatan rakyat, sementara itu berusaha mengurangi dampak wabah terhadap aktivitas ekonomi dan sosial, ini merupakan sebuah tantangnan yang tiada taranya dalam sejarah. Di sebuah pasar grosir garmen di Tiongkok timur, masyarakat berhasil menemukan satu solusi untuk mengatasi kesulitan secara dinamis.

 

 

Kisah Kelima: Tiongkok Dan Dunia Bersolidaritas Melawan COVID-19

Pandemi COVID-19 adalah tantangan yang dihadapi bersama manusia. Di saat krusial, hanya dengan saling membantu barulah dapat kita mengatasi kesulitan. Pada awal tahun 2020, ketika Tiongkok berada di tahap paling sulit, banyak negara memberikan bantuan kepada Tiongkok. Tiongkok tidak akan melupakannya. Saat kasus COVID-19 melonjak di seluruh dunia, Tiongkok pun membalas budi dengan memberikan bantuan kepada dunia.