Menlu Tiongkok Paparkan Kebijakan Tiongkok Kepada Timur Tengah

Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang dan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Hassan Shoukry bersama menggelar jumpa pers di Kairo, Mesir pada hari Senin kemarin(15/1). 

Qin Gang mengatakan, Tiongkok berpendapat, hendaknya menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah negara-negara di kawasan terkait, mendorong negara-negara tersebut mencari solusi masalah titik panas yang sesuai dengan keadaan riil kawasan itu, memelihara kepentingan berbagai pihak dan dapat diterima oleh berbagai pihak terkait， mengimbau agar memberikan lebih banyak dukungan kepada negara-negara di kawasan itu, membantu mereka menangani tantangan ketahanan bahan pangan dan energi, memperkukuh fondasi pembangunan regional, bersama memperketat pemukulan terorisme, mencegah terjangkitnya kekuatan eksterim. Tiongkko mengibau negara-negara di luar kawasan menghormati kedaulatan negara Timur Tengah, tidak mengintervensi urusan intern negara-negara di kawasan ini, hendaknya mempraktikkan multilateralisme sejati, tidak membuat bullying sepihak dan memproduksi kontradiksi, hendaknya menghormati tradisi kebudayaan Timur Tengah, tidak melakukan isolasi peradaban, serta menginjeksikan daya positif demi mendorong keamanan dan stabilitas Timur Tengah.

Qin Gang mengatakan, Tiongkok selalu mendukung rakyat di Timur Tengah secara mandiri merintis jalan perkembangan, mendukung negara-negara Timur Tengah bersolidaritas dan bersama menyelesaikan masalah keamanan regional, berupaya bersama negara-negara Timur Tengah untuk membangun Satu Sabuk Satu Jalan, menuntaskan inisiatif perkembangan global, bersama mengusahakan pembangunan dan pembangkitan kembali, mempratikkan anjuran keamanan global, memprakarsai agar membangun kerangka keamanan Timur Tengah yang bersama, integerasi, kerjasama dan berkelanjutan, menyumbangkan kecerdasan dan konsep Tiongkok demi menyelesaikan masalah titik panas regional melalui politik, dengan aktif mengadakan pertukaran kekbudayaan dengan negara-negara Timur Tengah dan bersama memelihara keanekaragaman peradaban dunia.