Menlu Tiongkok: Masalah Palestina Hendaknya Diprioritaskan Dalam Agenda Internasional

Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang hari Minggu kemarin waktu setempat (15/1) dalam jumpa pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry di Kairo menyatakan, masalah Palestina merupakan inti dari masalah Timur Tengah, dan berkaitan dengan perdamaian dan kestabilan Timur Tengah, berkaitan dengan kesetaraan dan keadilan internasional, Tiongkok menaruh perhatian besar terhadap masalah tersebut. Presiden Xi Jinping berkali-kali mengajukan anjuran seputar penyelesaian masalah Palestina, dan menekankan ketidakadilan historis yang dialami rakyat Palestina tidak boleh berlangsung senantiasa, hak bangsa yang sah tidak dapat ditransaksikan, tuntutannya tentang kemerdekaan tidak dapat disangkal; masyarakat internasional hendaknya dengan teguh mempertahankan prinsip “solusi dua negara”, mempertahankan prinsip “tukar tanah dengan perdamaian”, terus melakukan pendekatan perdamaian dan perundingan, memperluas bantuan kemanusiaan dan pembangunan kepada Palestina, dan mendorong penyelesaian masalah Palestina dengan adil sedini mungkin.

Qin Gang mengatakan, baru-baru ini ketegangan situasi Palestina-Israel semakin memanas, Tiongkok menyatakan kekhawatiran mendalam atas hal tersebut. Tiongkok menghimbau berbagai pihak terkait agar menaati kesepahaman internasional dan resolusi PBB terkait masalah Palestina, dengan sungguh-sungguh memelihara status-quo historis di tanah suci Yerusalem, dan menyerukan berbagai pihak menahan diri dan berkepala dingin, mencegah ketegangan semakin memburuk. Israel lebih-lebih harus menghentikan segala tindakan provokasi, menghindari tindakan sepihak apa pun yang dapat mengakibatkan memburuknya situasi. Pekan lalu, Tiongkok dengan aktif menanggapi tuntutan sah Palestina dan dunia Arab, mendukung Dewan Keamanan PBB menggelar rapat darurat seputar masalah Palestina, dan mendorong DK PBB menunaikan  kewajiban dalam masalah Palestina.