Dalam peristiwa penembakan yang terjadi di Yerusalem Timur hari Jumat malam kemarin (27/1) waktu setempat, sedikitnya terdapat 7 korban tewas dan 3 korban cedera.
Pihak kepolisian Israel menyatakan, peristiwa penembakan tersebut terjadi di sebuah gereja Yahudi yang terletak di daerah permukiman Yahudi, pelaku mencoba melarikan diri dari lokasi kejadian, namun ditembak mati oleh polisi.
Penanggung jawab kepolisian daerah Yerusalem mengatakan kepada media bahwa peristiwa penembakan tersebut merupakan salah satu serangan yang paling serius dalam beberapa tahun terakhir ini, dan pihak kepolisian akan terus melakukan penggeledahan di daerah sekitar.
Akhir-akhir ini, situasi antara Palestina dan Israel semakin gawat. Pada hari Kamis (26/1) pagi yang lalu, tentara Israel berbentrokan dengan penduduk Palestina di Jenin, kota utara sebelah barat Sungai Yordan yang mengakibatkan sedikitnya 9 orang Palestina tewas. Pada hari Minggu dini hari kemarin, beberapa peluru roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel, kemudian pesawat Israel melancarkan serangan balasan terhadap sasaran militer Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) di Jalur Gaza.