Menteri Perhubungan Indonesia Nilai Tinggi Proses Pembangunan KCJB

Menteri Perhubungan Indonesia Budi Karya Sumadi pada hari Sabtu kemarin (28/1) di Stasiun Tegalluar Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang terletak di Provinsi Jawa Barat Indonesia mengatakan bahwa dirinya mengharapkan, berbagai pihak partisipan pembangunan KCJB dari Indonesia dan Tiongkok dapat terus berupaya mendorong KCJB beroperasi sesuai jadwal.

Pada hari yang sama, Budi mengundang lebih dari 20 media utama dari Tiongkok dan Indonesia untuk datang ke Stasiun Tegalluar KCJB yang dibangun oleh China Railway Group untuk meninjau keadaan pembangunan KCJB. Stasiun Tegalluar merupakan proyek utama KCJB, jumlah kapasitas maksimum penumpang kereta yang dirancang sebanyak 1.500 penumpang, dan pada jam puncak, kapasitas penumpang dapat mencapai 3.200 orang.

Dalam kunjungannya, Budi mendengarkan penjelasan dari penanggung jawab Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) tentang keseluruhan konstruksi dan persiapan pengoperasian proyek KCJB. Dirinya juga mengucapkan ‘Gong Xi Fa Cai’ dalam bahasa Mandarin untuk menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek kepada para pegawai Tiongkok yang berpartisipasi dalam pembangunan KCJB.

Budi mengatakan bahwa tahun ini adalah tahun kritis bagi pembangunan KCJB, diharapkan para partisipan pembangunan dari kedua negara dapat terus berupaya untuk bekerja sama erat dan mengatasi kesulitan, sehingga dapat mendorong KCJB beroperasi sesuai jadwal. Dirinya juga berharap media utama di Indonesia dan Tiongkok dapat giat mempromosikan makna penting dari pembangunan dan pengoperasian KCJB, serta dapat menceritakan kisah-kisah yang menunjukkan persahabatan tradisional dan ikatan masyarakat antar kedua negara dengan jelas.