Selama 7 hari liburan Tahun Baru Imlek yang lalu, pasar film Tiongkok telah meraup keuntungan sebesar 6,7 miliar yuan melalui penjualan tiket di bioskop, yang merupakan rekor tertinggi kedua sepanjang masa sama dalam sejarah.
Menurut keterangan, banyak film domestik diatur penayangannya pada liburan Imlek. Film-film besutan sutradara terkenal berturut-turut menghiasi layar lebar sinema. Film sejarah Manjianghong atau Full River Red yang diadaptasi dari kisah heroik pahlawan bangsa dalam sejarah menyandang gelar film terfavorit. Tidak sedikit penonton berurai air matanya seraya menonton film. Film fiksi ilmiah The Wandering Earth II sempat membikin kejutan para penonton yang terkesima atas kemajuan teknik Tiongkok dalam pembuatan film fiksi. Selain itu, film-film yang menceritakan kisah laut dan film-film animasi untuk anak-anak juga tidak kalah keseruannya dalam hal menyajikan kegembiraan dan keceriaan kepada para penonton.
Survei menunjukkan bahwa para penonton umumnya menyatakan puas atas film-film yang diputarkan selama liburan Imlek. Dengan genre dan gayanya yang beragam, rupanya perfilman Tiongkok sudah bangkit dari pandemi selama tiga tahun dengan mencetak prestasi yang gemilang pada awal tahun ini.