Tiongkok Tegaskan Pendirian pada Krisis Ukraina

Terkait tuduhan pihak Amerika Serikat terhadap perusahaan Tiongkok yang memberikan bantuan kepada Rusia, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning dalam jumpa pers hari Senin kemarin (30/1) menegaskan kembali bahwa dalam masalah krisis Ukraina, Tiongkok tidak berpangku tangan, tidak menyiram minyak ke dalam api dan juga tidak berupaya meraup keuntungan.

Menanggapi pertanyaan terkait pemerintah Amerika Serikat yang mengungkapkan bahwa sejumlah BUMN Tiongkok kemungkinan sedang memberikan bantuan militer tidak mematikan atau bantuan ekonomi kepada Rusia dalam perang terhadap Ukraina, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok itu mengatakan, dalam masalah Ukraina, Tiongkok selalu berpegang teguh pada pendirian yang objektif dan adil, selalu berpendirian pada perdamaian, dan memberikan kontribusi yang konstruktif dalam mendorong penyelesaian krisis Ukraina secara politik.