Kemlu Tiongkok Tanggapi Larangan Ekspor Peralatan Semikonduktor AS ke Tiongkok

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning di depan jumpa pers hari Senin kemarin (30/1) menanggapi perihal kesepakatan Amerika Serikat (AS), Belanda dan Jepang yang membatasi ekspor peralatan semikonduktornya ke Tiongkok. Mao Ning menyatakan, tindakan itu merugikan orang lain dan tidak menguntungkan diri sendiri, sementara juga akan merusak kestabilan rantai pasokan dan produksi global.

Mao Ning menunjukkan, untuk mempertahankan hegemoni dan kepentingannya sendiri, AS menyalah-gunakan pengontrolan ekspornya, memaksa dan menarik beberapa negara membentuk lingkaran kecil untuk mengekang Tiongkok, mempolitisasi dan mempersenjatai isu ekonomi, perdagangan dan iptek. Hal tersebut merusak peraturan pasar serta tata tertib ekonomi dan perdagangan internasional, maka Tiongkok menentang keras hal tersebut. Sejumlah besar tokoh bisnis menyatakan, penyalahgunaan pengontrolan ekspor akan menimbulkan kekacauan, mempengaruhi efektivitas dan inovasi. Berupaya menghalangi jalan orang lain pada akhirnya hanya akan menghalangi jalan sendiri.

Mao Ning menekankan, Tiongkok akan terus memperhatikan hal tersebut, serta dengan tegas melindungi hak dan kepentingan sahnya sendiri. Bertolak dari kepentingan pribadi dalam jangka panjang serta kepentingan bersama masyarakat internasional, pihak terkait hendaknya  bertindak dengan berhati-hati.