Menurut laporan, pemerintah Biden menuntut pelarangan ekspor produk teknologi canggih kepada perusahaan Tiongkok. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam jumpa pers Kementerian Luar Negeri Tiongkok hari Selasa kemarin (31/1) jubir Kemlu Tiongkok Mao Ning menyatakan, pihak Tiongkok menyatakan keprihatinan serius terhadap laporan tersebut dan mengikuti terus perkembangannya. Tiongkok dengan tegas menentang AS menggeneralisasi konsep keamanan negara, serta menentang tindakan AS yang menindas perusahaan Tiongkok secara berlebihan dan irasional dengan menyalahgunakan kekuatan negara. Tindakan tersebut melanggar prinsip ekonomi pasar serta peraturan ekonomi dan perdagangan internasional, dan telah merusak keyakinan masyarakat internasional terhadap lingkungan bisnis AS, hal ini merupakan hegemoni iptek yang terang-terangan. Pihak Tiongkok akan terus dengan tegas mempertahankan hak dan kepentingan sah perusahaan Tiongkok.