Pidato Xi Jinping : Memahami Modernisasi ala Tiongkok dengan Tepat dan Mendorongnya dengan Sekuat Tenaga

Dalam pidatonya untuk para anggota dan anggota alternatif Komite Sentral PKT, para pemimpin dan kader utama tingkat provinsi dan menteri hari Selasa kemarin (7/2), Sekjen Komite Sentral PKT Xi Jinping menekankan bahwa modernisasi ala Tiongkok adalah inovasi teori penting dalam Kongres Nasional ke-20 PKT, prestasi besar terbaru dari sosialisme ilmiah, dan hasil penting yang dicapai dengan susah payah dan pengorbanan besar rakyat berbagai etnis Tiongkok yang dipimpin oleh PKT, oleh sebab itu harus sangat dihargai, selalu dipertahankan, serta terus diperluas dan diperdalam. 

Xi Jinping menunjukkan, selain memiliki karakteristik umum modernisasi berbagai negara, modernisasi ala Tiongkok juga memiliki ciri khas menonjol keadaan negaranya sendiri. Modernisasi ala Tiongkok tertanam secara mendalam dalam kebudayaan tradisional unggul Tionghoa, memanifestasikan sifat progresif sosialisme ilmiah, memimpin hasil segala peradaban unggul manusia, mewakili arah perkembangan peradaban dan kemajuan manusia, serta menunjukkan perspektif baru yang berbeda dengan pola modernisasi Barat, adalah bentuk peradaban manusia yang serba baru. Modernisasi ala Tiongkok memecahkan mitos “modernisasi=Westernisasi”, memperlihatkan gambaran lain dari modernisasi, memperluas jalur pilihan negara berkembang untuk menuju modernisasi, dan menyediakan solusi Tiongkok kepada manusia untuk menjajaki sistem sosial dengan lebih baik. 

Xi Jinping menekankan, mendorong modernisasi ala Tiongkok adalah sebuah proyek sistematik yang membutuhkan penyelarasan, perencanaan yang sistematik dan pendorongan yang menyeluruh. Sementara itu, perlu untuk mengikuti kecenderungan perkembangan dunia, memegang harapan bersama rakyat dengan tepat, serta menjajaki hukum perkembangan ekonomi dan sosial secara mendalam, agar rancangan dan kebijakan yang disusun dapat memanifestasikan sifat zaman, menguasai keteraturannya, penuh kreativitas, lebih praktis dan koordinatif.