Kemenlu Tiongkok Menentang Pendefinisian Hubungan Tiongkok-AS dengan Istilah Kompetisi

2023-02-09 10:58:16  

Menanggapi pernyataan terkait Tiongkok yang dikeluarkan oleh Presiden AS Joe Biden dalam pidato kenegaraannya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning di depan jumpa pers pada hari Rabu kemarin (8/2) mengatakan bahwa Tiongkok tidak menghindari dan juga tidak takut akan persaingan, tapi menentang mendefinisikan hubungan Tiongkok-AS dengan persaingan.

Mao Ning menekankan bahwa Tiongkok selalu percaya bahwa hubungan Tiongkok-AS bukanlah permainan zero-sum atau menang-kalah.

“Tiongkok dan AS yang masing-masing mencapai kesuksesan adalah peluang bagi satu sama lain, bukanlah tantangan. Bumi yang luas ini dapat sepenuhnya mengakomodasi perkembangan dan kemakmuran bersama Tiongkok dan AS. Tiongkok tidak menghindari dan juga tidak takut akan persaingan, tapi menentang mendefinisikan hubungan Tiongkok-AS dengan persaingan. Bukanlah perilaku negara besar yang bertanggung jawab untuk memfitnah negara lain di bawah panji persaingan, membatasi hak sah negara lain atas pembangunan, dan bahkan merusak rantai industri dan rantai pasokan global,” tutur Mao Ning.

Mao Ning menunjukkan bahwa hubungan Tiongkok-AS yang sehat dan stabil sesuai dengan kepentingan mendasar rakyat kedua negara, juga adalah harapan umum komunitas internasional. Tiongkok akan menangani hubungan Tiongkok-AS dengan mengikuti tiga prinsip yang diusulkan oleh Presiden Xi Jinping, yaitu saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, bekerja sama dan menang bersama, sedangkan pihak Tiongkok juga akan dengan tegas mempertahankan kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan Tiongkok. AS seharusnya membangun pemahaman yang obyektif dan rasional tentang Tiongkok, melaksanakan kebijakan terhadap Tiongkok yang positif dan pragmatis, dan bekerja sama dengan Tiongkok untuk mendorong hubungan Tiongkok-AS kembali ke jalur pembangunan yang sehat dan stabil.