Dari pekan ini, Tiongkok bercoba memulihkan layanan perjalanan kelompok outboud yang dilakukan oleh biro perjalanan dan perusahaan pariwisata daring di seluruh negeri. Setelah kabar ini diumumkan, pencarian layanan rombongan tur ke luar negeri di berbagai platform pariwisata Tiongkok segera meningkat.
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok kali ini mengizinkan biro-biro perjalanan memberikan layanan perjalanan kelompok ke sebanyak 20 negara, termasuk Thailand dan Indonesia.
Dirjen Departemen Rombongan Tur di bawah Ctrip Jiang Wen menyatakan, setelah terungkapnya kabar tersebut, jumlah pencarian produk pariwisata di platformnya segera meningkat lima kali lipat, dengan Thailand, Vietnam, Indonesia, Singapura dan Kamboja merupakan tempat tujuan terpopuler.
Menurut angka dikeluarkan oleh Platform Pelayanan Pariwisata Tiongkok Fliggy, jumlah pemesanan produk pariwisata terkait 33 negara dan daerah pada tahun baru Imlek meningkat seratus persen dibandingkan masa yang sama tahun lalu, di antaranya jumlah pemesanan Thailand Maladewa dan Selandia Baru meningkat 10 kali lipat dibandingkan masa yang sama tahun lalu.
Menurut analisa Lembaga Penelitian Tongcheng, pasar pariwisata outboud Tiongok telah memasuki tahap pemulihan, di mana pemulihan pasar di berbagai destinasi di luar negeri pun berbeda-beda, wisatawan Tiongkok terlebih dulu mempertimbangkan tempat tujuan yang lebih terbuka dan ramah terhadap turis Tiongkok. Selain itu, tempat tujuan luar negeri yang iklimnya hangat seperti Asia Tenggara dan Asia Selatan juga menjadi pilihan utama wisatawan Tiongkok.