Tiongkok akan Dorong Teguh Keterbukaan Berlevel Tinggi

Menanggapi seputar masalah ekonomi Tiongkok, di depan jumpa pers hari Kamis kemarin (9/2), juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning menyatakan, Tiongkok akan terus mendorong teguh keterbukaan berlevel tinggi, dan maju bersama dengan dunia untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah.

Menurut laporan, dalam artikel yang dikeluarkannya baru-baru ini, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan, tingkat kontribusi ekonomi Tiongkok terhadap pertumbuhan global bakal mencapai seperempatnya, hal tersebut adalah kabar baik untuk Tiongkok maupun dunia.

Mao Ning menyatakan, hal tersebut memang sebuah kabar baik, dan sekali lagi menunjukkan keyakinan masyarakat internasional terhadap prospek perkembangan ekonomi Tiongkok.

“Tahun lalu, skala perdagangan luar negeri Tiongkok sekali lagi mencatat rekor tertinggi, dan 6 tahun berturut-turut mempertahankan status sebagai negara perdagangan terbesar di dunia. Sebaliknya, sejumlah negara maju bersikeras menciptakan ‘kelompok kecil dan tembok tinggi’ serta ‘melepas keterkaitan’, mengenakan tarif bea masuk tambahan dengan alasan defisit neraca perdagangan, membatasi investasi luar negeri dengan alasan keamanan negara, dan melakukan blokade teknologi dengan alasan melindungi HaKI. Kita sekarang sudah berada dalam dunia yang saling bergantung dan saling terkait. Proteksionisme merupakan hal yang merugikan diri sendiri, dan ‘melepaskan keterkaitan’ adalah tindakan yang tidak sesuai dan pasti akan gagal,” tutur Mao.