Kemenlu Tiongkok: AS Wajib Berikan Pertanggungjawaban Kepada Dunia

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning dalam jumpa pers hari Jumat kemarin (10/2) menanggapi laporan jurnalis Amerika Serikat (AS) Seymour Hersh seputar peledakan pipa gas alam “Nord Stream”. Menurut laporan Seymour Hersh, peledakan tersebut dilakukan secara rahasia oleh lembaga intelijen dan pasukan AS. Ketika menjawab pertanyaan seputar laporan tersebut, Mao Ning mengatakan, pihak AS harus memberi pertanggungjawaban kepada dunia jika laporan tersebut terbukti benar.

Dilaporkan, jurnalis investigasi AS yang terkemuka Seymour Hersh dalam sebuah artikelnya mengungkapkan bahwa melalui sejumlah besar bukti yang detail, dia telah mencapai konklusi bahwa pipa gas alam “Nord Stream ” yang menyalurkan gas alam dari Rusia ke Eropa yang mengalami kerusakan buatan September lalu diakibatkan peledakan rahasia yang dilakukan oleh lembaga intelijen dan pasukan AS.

Mao Ming menyatakan, jalur pipa gas alam “Nord Stream ” adalah fasilitas infrastruktur lintas wilayah yang penting, peristiwa peledakan tersebut telah membawa dampak negatif besar kepada pasar energi global dan lingkungan ekologi global.

“Apabila laporan investigasi Hersh tersebut terbukti benar, maka tindakan AS tersebut sama sekali tidak bisa diterima dan harus dituntut tanggung jawabnya. Pihak AS wajib memberi pertanggungjawaban kepada dunia,” ujar Mao.