Saat ini persahabatan antara Tiongkok dan Kamboja sempat diragukan sejumlah kecil negara. Mereka berujar, pembangunan Kamboja terlalu tergantung pada Tiongkok.
Menanggapi ujaran tersebut, Perdana Menteri Kamboja Samdech Hun Sen mengatakan, dirinya sudah memberikan paparan yang jelas, dan akan terus mengulangi hal senada, yakni “jika bukan Tiongkok, siapa lagi dapat saya percaya?” Boleh saja kami mengundang mereka yang mencela Kamboja terlalu bersandar pada Tiongkok untuk melihat jembatan-jembatan yang dibangun atas bantuan Tiongkok, lalu dengan berdiri di jembatan tersebut bertanya kepada mereka, jika bukan Tiongkok, siapakah yang akan membantu Kamboja membangun jembatan-jembatan tersebut. Memang negara mana yang dapat mengganti peranan Tiongkok? Mereka tidak berbuat apa-apa, malah balik meragukan Kamboja. Jika tidak bersandar pada Tiongkok, sampai sekarang Kamboja masih tidak punya vaksin untuk memberikan vaksinasi kepada rakyatnya. Nah sekarang mari kita kembali ke tema pembentukan komunitas senasib sepenanggungan, yang sesuai dengan keinginan Kamboja. Adapun perdagangan Tiongkok dengan ASEAN, pihak mana yang paling diuntungkan? Tentunya adalah negara-negara ASEAN. Sebab mereka dapat mengekspor produknya ke pasar Tiongkok. Menurut saya, jika Tiongkok berkembang, maka dunia akan mendapat manfaatnya.