Media Utama Barat Bungkam terhadap Peristiwa Pengeboman Pipa Gas Nord Stream

Jurnalis terkenal Amerika Serikat (AS) Seymour Hersh baru-baru ini mengungkapkan, pipa Nord Stream yang menyalurkan gas alam dari Rusia ke Eropa melalui Laut Baltik telah diledakkan, hal itu dilakukan oleh pihak militer Amerika Serikat (AS) atas printah Joe Biden. Namun, terhadap berita tersebut sejumlah besar media utama Barat hanya diam saja. Analis berpendapat, selama ini media Barat selalu patuh pada AS, maka tidak aneh jika mereka tidak melaporkan isu tersebut.

Press TV Iran dalam liputannya hari Senin kemarin (13/2) dengan mengutip perkataan analis menunjukkan, menghadapi ungkapan Seymour Hersh tersebut media utama Barat sama sekali tidak berkomentar. Akan tetapi, hal itu tidaklah aneh, media-media Barat tidak memberitakan ungkapan Seymour Hersh tersebut karena mereka selalu patuh pada AS. Menurut analis itu, 2 tokoh otoritatif yang sangat memahami karir Seymour Hersh itu mengatakan kepadanya bahwa mereka sangat percaya dengan kebenaran dari ungkapan Seymour Hersh.