Kecintaan Xi Jinping pada Budaya: Pulau Kulangsu

2023-02-15 14:29:56  

Di kota Xiamen, Provinsi Fujian Tiongkok Tenggara, terdapat sebuah pulau kecil yang telah tercantum dalam Daftar Situs Warisan Dunia, namanya Kulangsu atau ‘Gulangyu’ dalam bahasa Mandarin standar. Selama ratusan tahun, Gulangyu telah menyaksikan perjalanan kembalinya para perantau Tionghoa di Asia Tenggara termasuk Oei Ik Tjoe yang terkenal sebagai raja gula Indonesia ke Tiongkok, juga menjadi saksi sejarah pertukaran budaya dan integrasi antara Tiongkok dan negara-negara Asia Tenggara selama bertahun-tahun. Ketika bertugas di kota Xiamen, Xi Jinping pernah memimpin penyusunan ‘Strategi Pembangunan Ekonomi dan Sosial Xiamen 1985-2000’, salah satu isi pentingnya adalah memandang Gulangyu sebagai ‘khazanah negara’, melakukan perencanaan terpadu serta melestarikan dan membangunnya.

Pada tahun 1986, Gedung Bagua, bangunan terbesar di pulau Gulangyu hampir rusak karena tidak direnovasi selama bertahun-tahun, pada waktu itu masih terdapat belasan keluarga yang tinggal di dalamnya. Ketua Museum Xiamen menceritakan hal ini kepada Xi Jinping yang  waktu itu masih menjabat sebagai Wakil Walikota Xiamen. Karena keputusan Xi Jinping itulah, akhirnya bangunan lama ini direnovasi tepat waktu. Kini, Gedung Bagua sudah menjadi bangunan ikonik Gulangyu. Rancangan renovasi Gedung Bagua pun menjadi contoh renovasi gedung lama lainnya di Gulangyu, dan selanjutnya telah menjadi dasar kokoh bagi komunitas budaya sejarah Gulangyu mengajukkannya untuk dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia.

Dalam pelestariannya, Gulangyu selalu menaati instruksi Xi Jinping, tidak hanya sebagai sumber daya wisata, tetapi juga melakukan perencanaan dan pelestarian dari aspek pelestarian kebudayaan tradisional. Misalnya, saat itu tidak menyambungkan Pulau Gulangyu dengan kota Xiamen dengan jalur lalu lintas modern adalah untuk menghindari agar tidak terlalu banyak intervensi dari luar dan menambah tekanan pariwisata Gulangyu.

Tanggal 30 Januari 2023, Administrasi Warisan Budaya Nasional Tiongkok mengumumkan, tahun ini Tiongkok akan mengintensifkan tingkat pelestariannya terhadap warisan budaya. Seperti yang dikatakan Presiden Xi Jinping di depan studi kolektif ke-39 Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, hendaknya aktif mendorong pelestarian, dan pemanfaatan warisan budaya serta meneruskan pelestarian warisan budaya, menggali berbagai nilai artefak dan warisan budaya, menyebarkan lebih banyak simbol nilai dan produk budaya yang mengusung budaya Tionghoa dan semangat Tionghoa.