Dokumen Nomor Satu Komite Sentral PKT Tunjukkan Keyakinan Diri Tiongkok

2023-02-15 16:48:06  

Dokumen nomor 1 Komite Sentral PKT tahun 2023 dikeluarkan pada tanggal 13 Februari lalu. Ini adalah dokumen nomor satu panduan ke-20 tentang pekerjaan ‘pedesaan, pertanian dan petani’ sejak abad ke-21. Isi dokumen ini mencakup 9 bidang termasuk melakukan dengan baik pekerjaan produksi dan pasokan pangan dan produk pertanian utama, meningkatkan pembangunan infrastruktur pertanian, meningkatkan iptek pertanian dan dukungan peralatan, memperkukuh dan memperluas hasil penanggulangan kemiskinan dan pendorongan perkembangan berkualitas tinggi usaha pedesaan.

Selama beberapa tahun ini, menjamin ketahanan pangan selalu diprioritaskan oleh dokumen nomor satu, peneliti Pusat Riset Ekonomi Pedesaan di bawah Kementerian Pertanian dan Pedesaan Jiang Nan berpendapat, untuk menjamin ketahanan pasokan pangan, kuncinya adalah meningkatkan pembangunan lahan bermutu tinggi. Terhitung sampai akhir tahun 2022, Tiongkok total telah membangun lahan bermutu tinggi seluas 1 miliar mu (sekitar 67 juta hektar), dapat menjamin produksi pangan sebanyak 1 triliun kati. Seiring dengan semakin banyak munculnya lahan bermutu tinggi, jaminan ketahanan pangan pun menjadi semakin kuat. Di tahun 2023, Tiongkok akan terus meningkatkan pembangunan lahan bermutu tinggi, membangun lahan baru seluas 45 juta mu(sekitar 3 juta hektar), dan memperbaiki lahan seluas 35 juta mu(sekitar 2,3 juta hektar).

Data menunjukkan, dari tahun 2020-2033, pendapatan sekali pakai per kapita penduduk di desa masing-masing tercatat 17.131 yuan, 18.931 yuan dan 20.133 yuan, kesenjangan pendapatan antara penduduk kota dan desa terus mengecil. Komentator keuangan Liu Ge berpendapat, untuk membuat pendapatan penduduk di desa meningkat, pertanian memerlukan transformasi dan perbaikan serta mewujudkan modernisasi pertanian ala Tiongkok.

“Terus mendorong pembangunan pedesaan yang layak huni, ramah bisnis dan indah”, peneliti Pusat Rieset Ekonomi Pedesaan Jiang Nan berpendapat makna penjelasan dalam dokumen tersebut sangat kaya, tidak hanya mengandung makna hidup berdampingan secara harmonis dengan alam, juga memperbaiki infrastruktur desa secara berkelanjutan, agar petani-petani dapat memiliki kehidupan beradab yang modern di desa. Hal ini tidak saja mengandung harapan terhadap masa depan, tapi juga berarti perubahan yang terus berkelanjutan.