Tim Penyelamat Tiongkok di Turki Telah Kembali ke Tiongkok

Setelah menyelesaikan tugas pencarian dan penyelamatan di Turki, Tim Penyelamat Tiongkok yang terdiri dari 82 personel telah pulang ke Tiongkok pada hari Kamis kemarin (16/2) dari Bandara Internasional Astana dengan pesawat khusus. Tim SAR Hong Kong pun telah kembali ke Tiongkok dengan pesawat yang sama.

Pada hari Kamis kemarin pukul 12:00 waktu setempat, Tim Penyelamat Tiongkok ditarik dari kampnya di Stadion New Hatay, Provinsi Hatay. Sebelum berangkat, mereka meninggalkan makanan, air minum, sejumlah tenda dan semua barang medis untuk daerah bencana sebagai tanda ketulusan.

Kepala Tim Penyelamat Tiongkok Zhao Ming mengatakan, setelah tiba di daerah bencana pada tanggal 2 Februrari lalu, berdasarkan daerah lingkup yang diajukan oleh pihak Turki, Tim Penyelamat Tiongkok melakukan tugas pencarian dan penyelamatan di daerah bencana terserius di Hatay. Dalam pencarian itu, mereka berupaya mencari seluruh jejak kehidupan yang ada, dan tidak melepaskan secercah harapan. Tim Penyelamat Tiongkok total telah mengirimkan personelnya sebanyak 21 gelombang, berjumlah 308 orang, serta melakukan pencarian di 87 gedung seluas 700 ribu meter persegi, total telah menyelamatkan 6 korban dan menemukan 11 korban yang meninggal.

Pekerjaan Tim Penyelamat Tiongkok telah mendapat penilaian tinggi dari pihak Turki. Saat mengantar Tim Penyelamat Tiongkok pulang ke Tiongkok, Koordinator Kementerian Luar Negeri Turki daerah setempat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Penyelamat Tiongkok atas pekerjaan mereka. Dikatakannya, upaya Tim Penyelamat Tiongkok akan mendorong perkembangan hubungan antara kedua negara.

Duta Besar Tiongkok untuk Turki Liu Shaobin mengantar mereka di Bandara Internasional Astana, Turki. Dia mengatakan, aksi penyelamatan yang dilakukan Tim Penyelamat Tiongkok di Turki sepenuhnya memanifestasikan semangat kemanusiaan internasional pemerintah dan rakyat Tiongkok, memanifestasikan persahabatan antara rakyat Tiongkok dan Turki, serta telah dengan aksi riil mempraktikkan ide komunitas senasib sepenanggungan manusia.