Tiongkok Masukkan Lockheed Martin dan Raytheon dalam Daftar Entitas Tidak Tepercaya

Kementerian Perdagangan Tiongkok hari Kamis kemarin (16/2) memasukkan dua perusahaan AS yang terlibat dalam penjualan senjata kepada Taiwan yakni Lockheed Martin dan Raytheon dalam Daftar Entitas Tidak Tepercaya  (unreliable entities list).

Kemendag Tiongkok dalam sebuah pemberitahuannya mengatakan bahwa hal itu dilakukannya dengan berbasis UU Perdagangan  Luar Negeri RRT serta UU Keamanan Nasional RRT dalam rangka membela kedaulatan, keamanan dan kepentingan negara.

Merujuk peraturan yang tercantum dalam pasal ke-2, ke-8 dan ke-10 Regulasi tentang Pemberlakuan Daftar Entitas Tidak Tepercaya, entitas atau perusahaan yang termasuk dalam daftar tersebut akan dikenakan sanksi sebagai berikut, yakni pertama dilarang melakukan kegiatan impor dan ekspor dengan Tiongkok, kedua dilarang melakukan penanaman modal baru di wilayah Tiongkok, ketiga para eksekutif senior dari perusahaan-perusahaan tersebut dilarang masuk wilayah Tiongkok, keempat dicabut surat izin kerja, surat izin singgah dan surat izin tinggal menetap para eksekutif senior perusahaan-perusahaan tersebut di wilayah Tiongkok, dan kelima perusahaan-perusahaan tersebut akan secara terpisah dikenakan denda uang yang jumlahnya adalah dua kali lipat dari nilai kontrak-kontrak penjualan senjatanya kepada Taiwan sejak pemberlakuan Regulasi tentang Pemberlakuan Daftar Entitas Tidak Tepercaya.