Netizen Curigai Isu Tergulingnya Kereta Api AS

2023-02-17 15:24:37  


‘Mana mungkin beberapa buah kereta api tergelincir bersamaan, ini pasti ada yang salah!’ Setelah kecelakaan kereta api yang mengangkut bahan kimia berbahaya di Ohio, Amerika Serikat terjadi, kecurigaan-kecurigaan serupa terus membanjiri medsos AS. Selain itu, di Negara Bagian Texas dan Carolina Selatan juga berturut-turut muncul peristiwa kereta api yang terguling.

Menurut kabar dari situs web Newsweek AS, dalam dua bulan pertama tahun ini, di AS telah terjadi belasan peristiwa kecelakaan kereta api. Yang lebih mengejutkan lagi adalah, setiap tahun rata-rata terjadi lebih dari 1.700 peristiwa penggelinciran di AS. Data dari Departemen Perhubungan AS juga menunjukkan, setiap tahun terdapat 4,5 juta ton bahan kimia beracun yang diangkut melalui jalan kereta api, setiap harinya terdapat 12.000 kereta jalur atau railcar yang mengangkut zat-zat kimia berbahaya melintasi kota dan menjadi sumber bahaya yang bergerak. Apakah kecelakaan tersebut adalah kejadian yang kebetulan?

Ambil contoh saja peristiwa penggelinciran kereta api Ohio tersebut. Menurut penyelidikan terbaru yang diumumkan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS pada tanggal 14 Februari lalu, penyebab penggelinciran tersebut mungkin terkait dengan masalah bantalan roda yang terlalu panas. Namun banyak masyarakat AS menganggap retorika tersebut terlalu teknis dan dangkal.

Sebenarnya, jika dipantau secara teliti dari ‘kereta api yang tergelincir hingga sistem perkeretaapian serta infrastruktur dan pemerintah AS’, maka kita akan menemukan bahwa kecelakaan tersebut adalah konsekuensi yang tak terhindarkan yang disebabkan oleh perusahaan kereta api, yang selama bertahun-tahun hanya mengejar keuntungan dan mengabaikan bahaya keselamatan. Ini juga merupakan refleksi dari seluruh sistem perkeretaapian AS yang selalu mencari laba, dan telah mengungkapkan masalah pembangunan yang mengakar.

Dengan Perusahaan Kereta Api Norfolk Southern yang mengalami kecelakaan di Ohio kali ini sebagai contoh, menurut media AS, perusahaan ini terus menghabiskan uang untuk mengendalikan biaya, termasuk melobi Kongres dan badan eksekutif yang bertanggung jawab untuk menyusun peraturan lalu lintas, ‘menentang batas kecepatan tambahan dan pemasangan sistem pengereman ECP’, sementara itu terus menambah panjang kereta, mengurangi waktu pemeriksaan, terus menambah frekuensi keberangkatan, dan mengurangi jumlah staf kereta api secara drastis. Serangkaian tindakan perusahaan tersebut menyebabkan pendapatan operasional perusahaan di tahun 2022 mencatat rekor tertinggi senilai $12,7 miliar, meningkat 14% dibandingkan tahun 2021.

Ketika keuntungan diprioritaskan, tidak peduli betapa banyak rencana infrastruktur yang dikeluarkan AS, akan sulit untuk menguntungkan penduduk sipil. Pada bulan November 2021, pemerintah Joe Biden mengumumkan rancangan undang-undang infrastruktur senilai $1,2 triliun untuk membangun jalan, jembatan, pelabuhan serta bandara. Tetapi di AS, di mana keuntungan adalah hal yang terpenting, masyarakat juga mempertanyakan sejauh mana RUU tersebut dapat memperbaiki pembangunan infrastruktur.

Peristiwa kecelakaan penggelinciran kereta api Ohio hanyalah sebuah puncak dari gunung es. Bagi politikus AS, jika tidak melakukan perubahan struktural yang mendalam, rencana infrastruktur apapun yang ambisius hanya akan menjadi permainan sia-sia untuk mengalihkan dana fiskal menjadi pendapatan para eksekutif.