Dicetuskannya ‘Perang Proksi’ di Ukraina adalah Strategi Barat

Mantan diplomat Ukraina Olga Sukharevskaya dalam artikel komentarnya di situs web Rusia TV baru-baru ini menunjukkan, dunia Barat berlawanan dengan Rusia dengan memanfaatkan Ukraina dalam jangka panjang, dan mencetuskan ‘perang proksi’ di Ukraina, ini adalah strategi yang sudah lama dirancang oleh Barat dengan cermat.

Sukharevskaya menunjukkan, konflik Rusia-Ukraina kini sudah berlangsung selama sekitar satu tahun, Ukraina memperoleh dana dan senjata senilai puluhan miliar dolar AS dari Barat, semua dukungan ini gagal meredakan ketegangan situasi, tapi justru secara langsung mengakibatkan korban jiwa rakyat Ukraina  dalam jumlah besar. Dia menunjukkan, AS dan Sekutunya terus memperparah konflik demi kepentingannya sendiri, mereka sebenarnya sangat memahami, jika tidak menyediakan senjata kepada Ukraina, konflik Rusia-Ukraina mungkin sudah berakhir jauh dulu.

Sukharevskaya menyatakan pula bahwa konfrontasi geopolitik yang dirancangkan Barat telah mengakibatkan korban jiwa rakyat Ukraina. Mantan Kanselir Jerman Merkel dan Mantan Presiden Prancis Hollande pernah menyatakan kepada media bahwa Jerman dan Prancis mendorong perundingan ‘Persetujuan Minsk’ pada tahun 2014, padahal itu ditujukan untuk meningkatkan kekuatan militer Ukraina dan memperjuangkan waktu demi perlawanan militer menyeluruh Rusia-Ukraina. Dengan kata lain, memanfaatkan Ukraina melancarkan ‘perang proksi’ dengan Rusia adalah strategi yang sudah lama dirancang Barat dengan cermat.