AS Sabotase Nord Stream untuk Ikat Eropa

2023-02-21 15:07:00  

Baru-baru ini, Daniel Patrick Welch, seorang analis politik AS dalam wawancaranya dengan Press TV Iran menyatakan, serangan terhadap pipa gas ‘Nord Stream’ adalah salah satu tindakan ekoterorisme yang paling serius. Sedangkan tujuan perusahaan AS menyabotase pipa gas ‘Nord Stream’ adalah untuk memaksa negara-negara Eropa seperti Jerman agar terikat erat dengan AS, terus berpihak di kamp anti Rusia.


Daniel Patrick Welch dalam acara tersebut menyatakan, tak lama setelah pipa gas ‘Nord Stream’ meledak, negara-negara Barat yang dikepalai AS tanpa bukti apa pun langsung menuduh Rusia sebagai dalang di balik peristiwa tersebut. Sementara itu, saat sejumlah detail mulai bermunculan, negara-negara Barat justru berpura-pura tuli dan bisu.

Daniel Patrick Welch menyatakan, politikus AS sedang mencoba mencari alasan untuk menutupi tindakan ekoterorismenya yang paling serius dalam sejarah, sementara itu, masyarakat Eropa tidak ingin banyak bicara seputar hal tersebut.

Welch menyatakan, AS mempunyai motif dan alasan untuk melakukan serangan terhadap pipa gas ‘Nord Stream’, tujuannya adalah untuk mengikat sekutunya di Eropa, yaitu Jerman, serta memaksa Jerman dan negara-negara Eropa lainnya untuk terus setia dalam kelompok anti Rusia.

Welch menyatakan, sejauh ini AS sudah menghabiskan lebih dari 100 miliar dolar US dalam bentrokan tersebut, masyarakat Eropa seharusnya menyadari bahwa sabotase AS terhadap pipa gas ‘Nord Stream’ bertujuan untuk mengendalikan ekonomi Jerman dan memaksa mereka berada dalam pihak yang sama dengan AS.