Penyabotase Ketertiban Internasional Bukanlah Tiongkok Melainkan Amerika Serikat

2023-02-22 11:50:45  

Penyabotase Ketertiban Internasional Bukanlah Tiongkok Melainkan Amerika Serikat

Menanggapi pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman terkait Tiongkok, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin di depan jumpa pers rutin menyatakan, Tiongkok adalah pemelihara ketertiban internasional, senantiasa dengan teguh menjaga sistem internasional yang berintikan PBB dan ketertiban internasional yang berdasarkan hukum internasional. Negara yang menyabotase dan menginjak-injak peraturan internasional bukanlah Tiongkok melainkan Amerika Serikat (AS).

Dikabarkan, Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman baru-baru ini menyatakan, tak diragukan lagi, Tiongkok telah menjadi tantangan yang semakin lama semakin besar, karena Tiongkok mempunyai kemampuan untuk menantang ketertiban internasional.

Wang Wenbin menunjukkan, dari ‘Doktrin Monroe Baru’ ke ‘revolusi warna’, dari Five Eyes sampai Quad, AS yang menggembar-gemborkan hegemoni politiknya selalu memicu konfrontasi dan perpecahan. Di bidang militer, dari Afghanistan, Irak sampai Suriah, dengan mengatasnamakan anti-terorisme, sejak tahun 2001, AS yang gemar berperang telah mengakibatkan 900 ribu orang tewas dan 37 juta orang menjadi pengungsi. Selain itu, AS juga menjalankan hegemoni ekonomi perampasan. Dari memanipulasi organisasi moneter internasional, menindas pesaing, sampai mengenakan sanksi sepihak dan yurisdiksi lengan panjang, di luar AS menggembar-gemborkan keadilan, namun di dalam hati hanya memikirkan ‘bisnisnya’. AS juga melaksanakan hegemoni teknologi, melakukan monopoli dengan dalih melindungi hak atas kekayaan intelektual, serta mempolitisasi, mempersenjatai, dan mengideologikan masalah teknologi dengan dalih keamanan nasional, AS juga melakukan pemantauan dan pencurian data informasi yang masif tanpa pandang bulu, maka AS adalah ‘kerajaan peretas’ yang sesungguhnya. AS juga melakukan hegemoni kebudayaan yang demagogis untuk memonopoli opini publik internasional, AS tidak hanya menumbuhkan rantai industri opini publik dengan dana gelap dan teori gelap, tapi juga ‘menyembunyikan suara’ media negara lain dengan berbagai macam cara.

Wang Wenbin menunjukkan, AS sebaiknya melakukan introspeksi diri atas kesalahannya, melepaskan hegemoninya, menghormati kedaulatan, mencari jalan hidup berdampingan yang damai, serta mewujudkan hubungan yang saling menguntungkan dan menang bersama dengan negara lain.