Rusia Tangguhkan Partisipasinya dalam Perjanjian New ‘START’

Presiden Rusia Vladimir Putin hari Selasa kemarin (21/2) waktu setempat dalam pidato kenegaraannya mengumumkan bahwa Rusia akan menangguhkan partisipasinya dalam ‘Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis Baru’ (New START).

Putin menyatakan bahwa jika pihak Amerika Serikat (AS) mengadakan uji coba nuklir, maka Rusia juga akan mengadakan uji coba nuklir yang sama. Pihak Rusia tidak akan mengadakan uji coba nuklir terlebih dahulu. Putin mengatakan bahwa siapa pun tidak boleh memiliki khayalan yang berbahaya, dan mengira paritas strategis global dapat dilanggar.

Sebelumnya, Putin menyatakan bahwa AS dan NATO ingin membuat Rusia mengalami kegagalan strategis.