Ahli Agronomi Chai Shouxi

Tanah garapan adalah fondasi pertanian, peningkatan produksi pangan tak terlepas dari sebuah tanah yang bermutu tinggi. Anggota Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat (MPPR) Tiongkok Chai Shouxi adalah profesor dari Fakultas Pertanian Universitas Pertanian Gansu, Tiongkok Barat Laut, dia selalu fokus pada masalah peningkatan produksi pangan di daerah Tiongkok Barat Laut yang dingin dan kering.

Menjelang diselenggarakannya KRN dan MPPR, sebagai anggota MPPR yang baru, Chai Shouxi memperhatikan kehidupan rakyat, dan aktif mempersiapkan masukan. “Teknologi pertanian yang baik, berkomunikasi dan berupaya memahami petani, dapat membuat rakyat hidup sejahtera dan stabil”, tuturnya. Di daerah barat laut Tiongkok yang luas, proporsi hasil lahan yang menengah dan rendah relatif tinggi, sehingga menjadi zona potensial utama bagi pertumbuhan pangan di Tiongkok. Meningkatkan kualitas tanah garapan dengan mengembalikan  jerami ke tanah, menggarap tanah dan memperbaiki mutu tanah, serta perbaikan lahan berpenghasilan menengah dan rendah, merupakan kunci peningkatan produksi dan perkembangan berkelanjutan pertanian di Tiongkok Barat Laut.

Selama beberapa tahun ini, Profesor Chai dan tim asuhannya meneliti teknik produksi hijau tipe baru terhadap tanah kering di Tiongkok Barat Laut, tindakan ini tidak hanya memberikan dukungan teknik bagi perkembangan hijau pertanian di daerah kering dan dingin, tapi juga menghemat biaya bahan, menurunkan polusi dan meningkatkan efisiensi, selain itu juga mendorong sirkulasi efektif dari pemanfaatan sejumlah besar sisa jerami, serta mengurangi polusi tanah dan polusi kabut asap.