Tiongkok Harapkan Rusia dan AS Selesaikan Perselisihan Melalui Dialog dan Negosiasi yang Konstruktif

2023-02-23 10:30:47  

Presiden Rusia Vladimir Putin hari Selasa yang lalu (21/2) mengumumkan bahwa pihak Rusia akan menangguhkan partisipasinya dalam ‘Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis Baru’ (New START). Menanggapi hal ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin hari Rabu kemarin (22/2) menyatakan bahwa Tiongkok mengharapkan kedua pihak dapat menyelesaikan perselisihan dengan baik melalui dialog dan negosiasi yang konstruktif, serta menjamin perjanjian terlaksana dengan lancar.

Wang Wenbin menunjukkan, New START adalah perjanjian perlucutan senjata nuklir bilateral penting yang dicapai Rusia dan AS pada abad ini, juga merupakan satu-satunya perjanjian pengontrolan senjata antara Rusia dan AS pada masa kini. Perjanjian tersebut mempunyai arti penting untuk memelihara kestabilan strategis global, meningkatkan perdamaian internasional dan regional, serta mewujudkan target dunia terbebas dari senjata nuklir. Pihak Tiongkok memperhatikan perselisihan yang terjadi antara Rusia dan AS dalam masalah pelaksanaan perjanjian, dan mengharapkan kedua pihak dapat menyelesaikan perselisihan dengan baik melalui dialog dan negosiasi yang konstruktif, menjamin perjanjian terlaksana dengan lancar.