Presiden RI Joko Widodo Temui Qin Gang

2023-02-23 10:33:20  

Presiden Indonesia Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang di Jakarta pada hari Rabu kemarin (22/2). 

Jokowi menitipkan salam tulus dan doa untuk Presiden Xi Jinping kepada Qin Gang, dan menyampaikan selamatnya agar Kongres Nasional Rakyat (KRN) dan Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat (MPPR) Tiongkok dapat terlaksana dengan sukses. Jokowi menantikan kedua pihak dapat segera melaksanakan kesepahaman pemimpin kedua negara yang dicapai dalam pertemuan di Bali lalu, serta mempersiapkan pertukaran tingkat tinggi tahap selanjutnya dengan baik. Jokowi mengatakan, selama beberapa tahun belakangan ini, kerja sama pragmatis Indonesia dan Tiongkok telah mencapai hasil bernas, nilai investasi ekonomi dan perdagangan bilateral mengalami pertumbuhan cepat, Tiongkok telah menjadi sumber penanaman modal asing terbesar kedua bagi Indonesia, kedua pihak hendaknya mendorong pelaksanaan proyek penting seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Taman Industri Kalimantan Utara, dan pembangunan ibu kota baru, serta memperluas kerja sama di bidang rantai industri dan energi baru. 

Jokowi menyatakan, Asia adalah pusat pertumbuhan ekonomi global, bukan arena adu kekuatan. Indonesia bersedia bergandengan tangan dengan Tiongkok memelihara perdamaian dan kestabilan kawasan, serta membantu pemulihan pasca pandemi. Indonesia menghargai dukungan Tiongkok terhadap sentralitas ASEAN, dan akan menangani isu Myanmar berdasarkan ‘Konsensus Lima Poin’. 

Qin Gang menyampaikan salam hangat Presiden Xi kepada Presiden Jokowi, dan menyatakan Tiongkok bersedia bersama Indonesia, dengan kesepahaman penting pemimpin kedua negara sebagai pedoman, mempertahankan kepemimpinan tingkat tinggi, mempertahankan sinergi strategis, dan mempertahankan koordinasi negara besar, berkembang bersama di jalan menuju modernisasi. Kedua pihak hendaknya dengan sekuat tenaga menjamin pembangunan dan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung tepat waktu, serta menciptakan lebih banyak proyek flagship kerja sama ‘Sabuk dan Jalan’. Tiongkok bersedia mengimpor lebih banyak komoditas, produk pertanian dan perikanan Indonesia yang unggul, serta mendorong perusahaan modal Tiongkok yang unggul untuk berpartisipasi dalam proyek infrastruktur utama Indonesia. 

Qin Gang menyatakan, perubahan situasi yang terjadi dalam waktu seratus tahun ini sangat mempengaruhi kawasan Asia Pasifik. Semakin rumitnya situasi, Tiongkok dan ASEAN pun harus semakin meningkatkan solidaritas dan kerja sama, serta memelihara perdamaian, kestabilan dan kemakmuran kawasan ini. Tiongkok dengan sekuat tenaga mendukung Indonesia memainkan peranannya sebagai negara ketua bergilir ASEAN, memimpin dan mendorong pembangunan komunitas ASEAN dan kerja sama Asia Timur mencapai hasil lebih besar. Tiongkok akan selalu mendukung sentralitas ASEAN, dan menyelesaikan isu Myanmar dengan ‘cara ASEAN’. 

Selama kunjungan kali ini, Qin Gang dan Menlu RI Retno Marsudi bersama-sama memimpin Pertemuan ke-4 Komite Bersama Kerja Sama Bilateral Tiongkok-Indonesia, dan secara terpisah mengadakan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn.