Jumlah Pekerja Anak di AS Meningkat Tajam Sejak Tahun 2021

Menurut laporan New York Times hari Sabtu lalu (25/2), sebuah investigasi yang dilakukan New York Times menemukan, jumlah anak-anak migran tanpa pengawasan orang tua yang memasuki AS telah mencapai level tertinggi, anak-anak ini pada akhirnya melakukan pekerjaan yang melanggar hukum pekerja  di bawah umur. Para pekerja anak ini tersebar di berbagai sektor di seluruh AS, termasuk pekerjaan kebersihan yang berbahaya di rumah potong hewan dan bengkel pembuatan onderdil mobil.

Dilaporkan, sejak tahun 2021, jumlah pekerja anak meningkat secara eksplosif, jumlah anak-anak di bawah umur tanpa pengawasan orang tua yang memasuki AS meningkat sampai 130 ribu orang pada tahun 2022. Angka ini merupakan tiga kali lipat dari angka pada lima tahun yang lalu, diperkirakan, jumlah ini masih akan terus meningkat pada musim panas mendatang.

Dikabarkan, sistem perlindungan anak-anak di AS telah runtuh.