Kepedulian Presiden Xi pada Rakyat: Pembangunan Hijau Demi Kampung Halaman Indah

Presiden Xi mengatakan, ekosistem yang baik adalah produk publik yang paling adil, dan merupakan kesejahteraan yang dapat dinikmati mayoritas masyarakat. Xi Jinping sebagai Kepala Negara selalu bertolak dari pembangunan berkelanjutan bangsa Tionghoa serta kebutuhan masyarakat terhadap lingkungan ekologis yang bersih dan indah, Beliau secara langsung merencanakan dan mengaturkan pembangunan peradaban ekologis dan menempatkan perlindungan ekosistem ke posisi terdepan. Kini, konsep “air jernih dan gunung hijau adalah gunung emas dan perak” alias teori gunung emas dan perak sudah menjadi kesepahaman dan aksi bersama seluruh partai dan masyarakat, sebuah lukisan indah dengan gunung semakin hijau, air semakin jernih dan langit semakin biru sedang berangsur-angsur tampil di depan mata kita.

Pada awal musim semi, di Changting, Provinsi Fujian, petani sedang rajin bekerja di ladang dan sawah,  tahun ini luas penanaman pangan di kabupaten Changting diperluas 366 hektar dibandingkan tahun sebelumnya.

Susah dibayangkan, Changting sebelumnya adalah kabupaten miskin akibat erosi tanah yang serius dalam jangka panjang. Pada musim panas, suhu udara di atas permukaan tanah bisa mencapai lebih dari 70 derajat Celsius. Untuk mengubahkan keadaan tersebut, Xi Jinping yang berjabatan pemimpin tertinggi di Fujian waktu itu pernah 5 kali melakukan inspeksi ke Changting, mengunjungi warga desa untuk mengenal keadaan setempat. Melalui upaya konsisten, Changting telah mewujudkan perubahan dari “air keruh dan gunung tandus” menjadi “air jernih dan gunung hijau”, kemudian menjadi “gunung emas dan perak”.

Menjadikan harapan rakyat sebagai aksi nyata partai, saat mengenang kembali pesan tahun baru yang disampaikan Presiden Xi selama dasawarsa lalu, ternyata Beliau selalu memperhatikan masyarakat.

Di rak buku di kantornya terlihat sebuah foto yang langsung membuat masyarakat taman hutan Babusha, kabupaten Gulang, Provinsi Gansu itu merasa mesra dan hangat.

Babusha, sebelumnya sering dilanda badai pasir yang menerjang ladang dan desa di sekitarnya. Musim panas tahun 2019, Xi Jinping datang ke Babusha untuk bergabung para pekerja pertanian hutan yang tengah giat melakukan penanggulangan padang pasir. Kini Babusha sudah bebas dari terjangan  badai pasir, dan pohon-pohon yang ditanam sudah bertumbuh besar, dan Babusha pun berubah dari gurun menjadi tanah yang hijau.

Teori gunung emas dan hijau sangat penting. Pembangunan peradaban ekologis merupakan rencana jangka panjang yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat dan masa depan bangsa. Di jalur ekonomi sungai Yangtze, Xi Jinping mengajukan bahwa rakyat melindungi sungai Yangtze dan mendapat manfaat dari sungai Yangtze; di tepi sungai Kuning serta Kanal Besar, Beliau berpesan untuk membangun sungai sejahtera bagi rakyat.

Pembenahan polusi udara selama satu dekade telah membuat langit di kota-kota menjadi lebih biru; dan pembenahan sumber air dan sungai telah membuat air semakin jernih. Kampanye pemanfaatan energi bersih untuk pemanasan serta pemilahan sampah dan “revitalisasi toilet” di pedesaan adalah isu-isu yang selalu diperhatikan Presiden Xi. Kini segala sesuatu yang menjadi perhatian masyarakat telah dicantumkan dalam agenda terjadwal Presiden Xi, yang bertekad memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat setapak demi setapak.