Menurut laporan, Departemen Perdagangan AS menambah lagi entitas Tiongkok yang baru ke dalam daftar hitam perdagangannya. Menanggapi hal tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning dalam konferensi pers Jumat kemarin (03/03) menunjukkan, ini adalah satu contoh lagi AS menindas perusahaan Tiongkok dengan membuat dalih dan mengambil cara yang tidak bermoral. Tiongkok menyatakan tidak puas dan dengan tegas menentangnya.