Tiongkok Menanggapi Rancangan Korsel Soal Kompensasi Jepang untuk Pekerja Paksa Perang Dunia II

Dalam jumpa pers rutin Kementerian Luar Negeri Tiongkok hari Senin kemarin (6/3), waktu ditanya pendapat mengenai rancangan Korea Selatan soal kompensasi Jepang kepada para pekerja yang direkrut paksa selama Perang Dunia II, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning menyatakan bahwa kerja paksa dan perbudakan adalah kejahatan serius kemanusiaan yang dilakukan oleh militerisme Jepang terhadap rakyat negara-negara Asia termasuk Tiongkok dan Korsel selama masa agresi dan penjajahannya. Fakta sejarah ini tidak bisa dibantah, tidak bisa disangkal maupun diubah. Pihak Tiongkok selalu menuntut pemerintah Jepang dengan sikap yang tulus dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah peninggalan sejarah. Jepang harus memandang dan merenungkan secara mendalam terhadap sejarah, dengan tindakan nyata menunjukkan sikap tobat atas dosanya dan kehormatan terhadap para korban. Dengan ini diharapkan dapat mendidik generasi penerus dengan pandangan sejarah yang tepat. Hanya dengan demikian, Jepang baru bisa mendapat kepercayaan dari negara-negara tetangga Asia dan masyarakat internasional.