Jubir Kemenlu: Perkembangan Tiongkok Tidak Dapat Dihalang Oleh Pembatasan dan Tekanan

2023-03-07 10:56:57  

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning menyatakan di depan jumpa pers rutin pada Senin kemarin (7/3), bahwa perkembangan Tiongkok senantiasa berdasarkan kekuatan sendiri. Pembatasan dan tekanan tidak dapat menghalangi perkembangan Tiongkok, hanya akan memperkukuh tekad dan kemampuan Tiongkok untuk semakin mandiri dan melakukan inovasi iptek. 

Ada wartawan menanyakan, baru-baru ini pengusaha Amerika Serikat Bill Gates dalam wawancaranya menyatakan, upaya AS yang menghalangi Tiongkok untuk meneliti dan mengembangkan chip pasti akan sia-sia belaka, dan hanyalah akan mengurangi lowongan kerja di AS dan memutuskan rantai penjualan produknya. Ekonom AS David Paul Goldman menyatakan, AS ingin sama sekali ‘memisahkan diri’ dengan ekonomi Tiongkok, ini hanya angan-angan saja, perusahaan semikonduktor Tiongkok tidak akan runtuh oleh sanksi. 


Menanggapi perkataan tersebut, Jubir Tiongkok menyatakan, sejak AS mengeluarkan Undang-Undang Chip dan Sains, banyak pebisnis AS telah mengajukan keprihatinan dan keraguannya, dan menunjukkan industri semikonduktor AS sangat mengandalkan rantai pasokan global, ‘pemisahan’ tidak hanya melanggar hukum perkembangan industri, tapi juga akan mengakibatkan AS membayar mahal ongkos ekonomi dan teknologi. Menurut prediksi Boston Consulting Group (BCG), industri semikonduktor AS akan kehilangan 18 persen pangsa pasar global dan 37 persen pendapatan, serta kehilangan 15 hingga 40 ribu lowongan kerja keterampilan tinggi. 

Mao Ning mengatakan, AS berharap memelihara peringkat pertama dalam industri iptek canggih, pandangan ini tidak salah, tetapi yang kuncinya harus melalui persaingan adil, tidak boleh bertindak seenak hati, tidak boleh merampas hak perkembangan negara lain, lebih-lebih tidak boleh merusak rantai pasokan global karena kepentingan pribadinya, sehingga ekonomi dunia semakin lemah. 

Mao Ning menekankan, perkembangan Tiongkok senantiasa berdasarkan kekuatan sendiri. Dari peluncuran satelit buatan sampai industri antariksa berawak, telekomunikasi kuantom, dan navigasi Beidou, banyak fakta membuktikan, pembatasan dan pemberian tekanan tidak dapat menghalangi perkembangan Tiongkok, hanyalah akan memperkukuh tekad dan kemampuan Tiongkok untuk semakin mandiri untuk melakukan inovasi iptek.