Pengalaman Tiongkok dalam Pembangunan Peradaban Ekologis Dapat Menjadi Referensi

Mantan Petugas Program di Sekretariat Konvensi Keanekaragaman Hayati (SCBD), yang dikelola oleh Program Lingkungan PBB (UNEP), Oliver Hillel dalam wanwancaranya dengan CMG menyatakan, selama bertugas di PBB, ia sudah berkali-kali mengunjungi Tiongkok, menyaksikan praktik positif Tiongkok beberapa tahun belakangan ini dalam mendorong pembangunan berkualitas tinggi, dan menganggap bahwa pengalaman Tiongkok dalam pembangunan peradaban ekologis dapat menjadi referensi bagi dunia.

Oliver Hillel mengatakan, selama Konferensi COP15 Konvensi Keanekaragaman Hayati di Montreal, dia bekesempatan memahami kekhawatiran Provinsi Jiangsu dan Kota Huzhou serta kota-kota lainnya. Mereka memberitahukan Oliver Hillel cara mereka memulihkan alam dan meningkatkan kualitas kehidupan di kota-kota mereka. Oliver Hillel menyadari bahwa upaya Tiongkok tersebut patut dinilai sebagai praktik terbaik pembangunan kota. Ia menganggap upaya Tiongkok sangat berharga bagi banyak negara lain, karena Tiongkok tidak begitu mengandalkan modal, melainkan ilmu pengetahuan dan pengalaman. Ia berpendapat, bagi negara-negara berkembang, Tiongkok sedang memperlihatkan pengalamannya dalam pengerukan sungai, memulihkan lahan basah dan memerangi penggurunan. Seperti yang terlihat, pengalaman-pengalaman tersebut dapat menjadi referensi bagi negara-negara lain.