Tiongkok Peringatkan Jepang Tidak Boleh Buang Air Limbah Nuklir Ke Laut

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning di depan jumpa pers rutin yang diadakan hari Jumat kemarin (10/03) menyatakan, penanganan air limbah nuklir Fukushima berhubungan dengan lingkungan maritim dan kesehatan rakyat seluruh dunia, bukan hal sendiri Jepang. Tiongkok mendesak Jepang mengutamakan keprihatinan berbagai pihak, dan tidak sewenang-wenang membuang air limbah nuklir ke laut sebelum melakukan konsultasi penuh dengan organisasi internasional dan mencapai kesepakatan bulat dengan negara-negara tetangga serta semua pihak pemangku kepentingan.

Mao Ning menyatakan, Tiongkok mencatat bahwa banyak ahli dan cendekiawan terkemuka internasional telah mengajukan kritik keras atas rencana pembuangan air limbah nuklir Fukushima ke laut. Menurut hukum internasional, Jepang berkewajiban mengambil tindakan untuk menghindari polusi lingkungan, dan meminimalisir risiko. Tim kerja Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) masih belum menyelesaikan evaluasi seputar rencana pembuangan air limbah Jepang tersebut, dan masih jauh dari mencapai kesimpulan terakhir, Jepang pun belum bermusyawarah sepenuhnya dengan pihak-pihak pemangku kepentingan, namun Jepang malah terus nekat bertindak untuk meratifikasi rencana pembuangan air limbah nuklir ke laut, bahkan mempercepat pembangunan fasilitas demi pembuangan air limbah nuklir, prilaku Jepang tersebut sama sekali tidak bertanggung jawab.