Dorong Modernisasi ala Tiongkok dengan Reformasi dan Keterbukaan

Sesudah Sidang Pertama Kongres Rakyat Nasional (KRN) ke-14 ditutup di Beijing Senin hari ini (13/03), Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang menghadiri jumpa pers dan menjawab pertanyaan para wartawan dari dalam dan luar negeri.

Dalam jumpa pers tersebut, Li Qiang menyatakan, untuk mendorong modernisasi ala Tiongkok dan mewujudkan target perjuangan abad ke-2, Tiongkok harus mengandalkan reformasi dan keterbukaan. Li Qiang menyatakan, target pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun ini ditetapkan pada sekitar 5%, berdasarkan pertimbangan atas berbagai faktor. Karena agregat ekonomi Tiongkok telah melampaui 120 triliun yuan RMB, apalagi tantangan yang dihadapi juga tidak sedikit. Dengan volume agregat ekonomi yang begitu tinggi, merealisasi target setinggi 5% bukanlah hal yang mudah, membutuhkan upaya yang keras untuk mewujudkan target tersebut.