Presiden Xi Akan Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Rusia Membuka Perjalanan Yang Bersahabat

2023-03-17 17:08:44  

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers hari ini (17/3) menjawab pertanyaan wartawan terkait rencana kunjungan kenegaraan Presiden Xi Jinping ke Rusia.

Wang Wenbin mengatakan, pada tahun-tahun belakangan ini, Presiden Xi dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah memelihara kontak erat untuk memimpin hubungan kemitraan kerja sama strategis komprehensif Tiongkok-Rusia berkembang secara sehat dan stabil, dan dalam proses itu kedua belah pihak telah menempuh sebuah jalan yang saling yakin secara strategis dan bertetangga rukun, telah menegakkan paradigma baru dalam pembinaan hubungan antar negara. Dalam kunjungan ke Rusia nanti, Presiden Xi Jinping akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Putin untuk bertukar pendapat secara mendalam mengenai hubungan bilateral serta masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama, dalam rangka mendorong kerja sama strategis dan pragmatis kedua negara, dengan harapan dapat memberikan daya pendorong baru bagi perkembangan hubungan bilateral.

Saat ini situasi dunia tengah mengalami perubahan drastis dan pergolakan yang baru. Sebagai negara anggota Dewan Keamanan PBB dan negara besar utama, hubungan Tiongkok-Rusia memiliki arti dan pengaruh yang jauh melampaui lingkup bilateral.

Kunjungan kenegaraan yang akan dilakukan Presiden Xi ke Rusia bakal menjadi perlawatan yang bersahabat, sehingga akan meningkatkan lebih lanjut kepercayaan dan pengertian antara satu sama lain, serta memperkokoh dasar politik dan dasar aspirasi masyarakat kedua negara yang bersahabat secara turun-temurun.

Kunjungan yang bakal dilakukan Presiden Xi ke Rusia adalah sebuah perjalanan kerja sama, yang bakal mendorong kerja sama saling menguntungkan kedua pihak di berbagai bidang, memperdalam integrasi dan sinergi kedua pihak dalam pembangunan Sabuk dan Jalan serta Uni Ekonomi Eurasia, sehingga akan membantu kedua negara mewujudkan target pembangunan masing-masing pihak.

Kunjungan Presiden Xi ke Rusia adalah sebuah perlawatan yang damai, di mana kedua belah pihak akan mempraktikkan multilateralisme sejati di atas dasar prinsip tidak bersekutu, tidak berkonfrontasi dan tidak ditujukan kepada pihak ketiga, dalam rangka mendorong demokratisasi hubungan internasional, membentuk konfigurasi dunia yang multi polar, memperbaiki tata kelola global, serta memberikan sumbangan demi perkembangan dan kemajuan dunia. Tiongkok akan berpegang teguh pada pendiriannya yang obyektif dan adil dalam masalah krisis Ukraina, dan memainkan peranan konstruktif demi tercapainya perundingan dan perdamaian.