Pihak Jepang Harus Belajar dari Sejarah

2023-03-17 10:18:58  

Juru bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok Tan Kefei hari Kamis kemarin (16/3) menyatakan bahwa pengeluaran pertahanan Tiongkok terbuka dan transparan, tingkat pengeluarannya wajar dan rasional.

Tan Kefei mengatakan bahwa Tiongkok menjunjung jalur pembangunan yang damai dan selalu melaksanakan kebijakan pertahanan defensif, pengeluaran pertahanan Tiongkok terbuka dan transparan, dan tingkat pengeluarannya wajar dan rasional. Tentara Tiongkok merupakan kekuatan yang kukuh untuk menjaga perdamaian dan kestabilan dunia, serta melayani pembentukan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia, fakta ini disaksikan bersama oleh masyarakat internasional. Tan Kefei mengatakan bahwa sebagian orang Jepang mengeluarkan perkataan yang tidak bertanggung jawab, ada yang menilai secara subjektif dan menyebarluaskan kekeliruan, ada juga yang mengabaikan fakta dan mempunyai motivasi lain.

“Pengeluaran pertahanan Tiongkok yang terbatas sebenarnya untuk menjaga kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunan negara, serta memelihara perdamaian dan kestabilan dunia dan regional. Berbeda dengan Jepang, beberapa tahun belakangan ini, Jepang menyebarluaskan apa yang disebut sebagai ‘ancaman eksternal’, meningkatkan anggaran pertahanan secara substansial, dan terus mengembangkan pengadaan senjata ofensif yang canggih, menciptakan ketegangan di kawasan, dan cenderung kembali ke jalur militerisasi yang sangat berbahaya, patut diwaspadai oleh masyarakat internasional dan regional. Tiongkok mendesak pihak Jepang untuk secara sungguh-sungguh belajar dari sejarah, berkata-kata dan bertindak dengan hati-hati, serta berhenti melakukan hal-hal yang dapat merugikan perdamaian dan kestabilan regional”, tutur Tan Kefei.