Siapa yang akan Ganti Rugi Hegemonisme AS 20 Tahun Mendatang?

2023-03-21 14:40:05  

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin di depan jumpa pers hari Senin (20/3) kemarin menunjukkan, pemerintah AS mencetuskan perang Irak dengan dalih  kebohongan, mendatangkan malapetaka yang mendalam bagi Irak dan daerah Timur Tengah, mengakibatkan dampak negatif yang serius bagi perdamaian dan kestabilan dunia, sebuah pelajaran yang sangat mendalam, layak untuk direfeleksikan oleh pihak AS secara mendalam, dan memberikan peringatan kepada dunia.


Dua puluh tahun yang lalu, pemerintah AS mencetuskan perang Irak dengan alasan ‘Irak memiliki senjata pemusnah massal’, perang tersebut menewaskan 200 ribu orang rakyat sipil Irak dan membuat 9 juta rakyat kehilangan tempat tinggal. Namun fakta membuktikan bahwa ‘Irak memiliki senjata pemusnah massal’ merupakan sebuah kebohongan.


Wang Wenbin menekankan, hegemonisme harus ditentang keras. Perang Irak dicetuskan oleh AS demi kepentingan geopolitiknya sendiri sehingga kawasan dan dunia membayar harga yang besar, hal tersebut telah mengungkap wajah asli hegemoni AS dan resiko besar yang diakibatkannya. Berbagai negara seharusnya bergandengan tangan untuk melawan hegemonisme dengan lebih tegas. Tidak lagi mengizinkan adanya tindakan yang melanggar kedaulatan negara lain dengan kebohongan, dan tidak lagi mengizinkan perampasan hak pembangunan negara lain dengan hegemoni.