Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin di depan jumpa pers hari Senin kemarin (20/3) menyatakan, jika laporan AS memberikan tekanan diplomatik kepada Republik Honduras itu benar, maka hal tersebut justru membuktikan bahwa pernyataan AS mengenai ‘berbagai negara memutuskan kebijakan diplomatiknya secara mandiri berdasarkan kedaulatan’ itu sepenuhnya adalah omong kosong.
Dikabarkan, setelah Presiden Honduras menyatakan harapannya untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok, AS segera mulai memberikan tekanan diplomatik kepada Honduras, dan mencoba membujuk Honduras untuk mengubah keputusannya. Wang Wenbin menekankan, negara berdaulat mana pun berhak untuk memilih mengembangkan hubungan diplomatiknya dengan negara lain, dan negara lain tidak berhak untuk ikut campur.