Sanjiangyuan, 20 Tahun Pelestarian untuk Lindungi Menara Air Tionghoa

Tanggal 22 Maret adalah Hari Air Sedunia. Propinsi Qinghai di bagian baratlaut Tiongkok terletak di pedalaman Daratan Tinggi Qinghai-Tibet, merupakan sumber tiga sungai besar yaitu Sungai Yangtze, Sungai Kuning dan Sungai Langcang, yang kemudian mengalir ke laut. Danah tinggi ini adalah Sanjiangyuan (sumber dari tiga sungai) yang dijuluki sebagai Menara Air Tionghoa. Tahun ini genap 20 tahun berdirinya Cagar Alam Nasional Sanjiangyuan.

Sanjiangyuan adalah sumber pasokan penting bagi sumber daya air tawar Tiongkok, merupakan daerah yang paling terpusat keanekaragaman hayati di daratan tinggi. Akan tetapi, seiring dengan pemanasan global dan dampak aktivitas manusia, ekologi Sanjiangyuan pernah mengalami degradasi bahkan memburuk, sehingga terjadi bencana kekeringan atau banjir di daerah menengah dan hilir tiga sungai tersebut, dan mengancam keamanan ekologi daerah tersebut.

Tiongkok menaruh perhatian besar pada pekerjaan perlindungan ekologi Sanjiangyuan. Pada bulan Agustus 2000, Zona Cagar Alam Sanjiangyuan diresmikan. Pada bulan Januari 2003, Dewan Negara Tiongkok secara resmi mengesahkannya sebagai cagar alam tingkat nasional. Pada bulan Oktober 2021, Tiongkok secara resmi mendirikan Taman Nasional Sanjiangyuan. Zona Sanjiangyuan yang dulu dimiliki oleh Cagar Alam Nasional Sanjiangyuan serta Cagar Alam Nasional Kekexili digabungkan sebagai Taman Nasional Sanjiangyuan, dan dilindungi secara utuh.

Selama 20 tahun terakhir ini, pembangunan perlindungan ekologi Sanjiangyuan mewujudkan peralihan dari perlindungan ekologi ke koordinasi antara pelestarian ekologi dan perkembangan ekonomi sosial, serta melangkah menuju kehidupan yang harmonis antara manusia dan dunia alam.