Qin Gang Temui Menlu Guinea Khatulistiwa

Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang menggelar pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Guinea Khatulistiwa Simeon Oyono di Beijing pada hari Kamis kemarin (23/3).

Qin Gang menyatakan, Simeon Oyono adalah menlu negara Afrika pertama yang berkunjung ke Tiongkok pasca Kongres Nasional ke-20 PKT, hal ini sepenuhnya menunjukkan bahwa Tiongkok sangat mementingkan hubungannya dengan Guinea Khatulistiwa dan persahabatan kukuh antara kedua negara. Tiongkok berterima kasih kepada Guinea Khatulistiwa yang berpegang teguh pada prinsip yang berkaitan dengan kepentingan inti dan isu yang diperhatikan Tiongkok, serta mendukung pendapat adil pihak Tiongkok. Tiongkok juga akan seperti sebelumnya, selalu mendukung Guinea Khatulistiwa untuk menjajaki jalan pembangunan yang sesuai dengan keadaan negaranya sendiri secara mandiri, mendukung Guinea Khatulistiwa memelihara kedaulatan negaranya, serta menentang kekuatan ekstern mengintervensi urusan dalam negeri Guinea Khatulistiwa. Diharapkan, kedua pihak dapat bersama-sama menuntaskan kesepakatan yang dicapai pemimpin kedua negara, meneruskan pertukaran tinggi tinggi, meningkatkan kerja sama pragmatis, memperdalam pertukaran kebudayaan, memperkukuh dasar keinginan rakyat kedua negara, serta mendorong hubungan bilateral berkembang ke level yang baru.

Oyono mengatakan, Guinea Khatulistiwa berpegang teguh pada prinsip Satu Tiongkok, dan menentang tindakan intervensi terhadap urusan dalam negeri Tiongkok dengan alasan HAM. Konsep Guinea Khatulistiwa dengan Tiongkok adalah sama, sama-sama menjunjung kesetaraan kedaulatan, independen dan penyelesaian konflik internasional secara damai. Kesuksesan Tiongkok mendatangkan harapan bagi negara-negara berkembang. Oyono menambahkan, “Kami mengapresiasi dan mendukung prakarsa Presiden Xi Jinping terkait pendorongan pembangunan dunia secara damai dan aman, serta mendukung dokumen pendirian Tiongkok terkait penyelesaian krisis Ukraina secara politik”.

Qin Gang menekankan, Tiongkok akan terus dengan aktif menuntaskan hasil-hasil yang dicapai dalam Konferensi Tingkat Menteri Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika ke-8, mempercepat pembangunan 9 proyek, melakukan penyinergian secara mendalam antara Satu Sabuk Satu Jalan dan  Inisiatif Pembangunan Global dengan Agenda Uni Afrika Agenda Tahun 2063 dan strategi pembangunan berbagai negara Afrika, mendukung Afrika mewujudkan pemulihan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan, serta mendorong pembangunan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Afrika.