Tiongkok Selalu Dukung dan Dorong Ekonomi Dunia Tipe Terbuka

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning Jumat hari ini (24/3)memimpin jumpa pers rutin. Ada wartawan bertanya dikabarkan media bahwa Perdana Menteri Kamboja Hun Sen baru-baru ini secara terbuka menyatakan, Kamboja bahkan seluruh ASEAN memperoleh manfaat dari pembangunan Tiongkok, tiada siapa pun dapat melemah atau menghalangi pembangunan Tiongkok. Persaingan setan hanya mengakibatkan pertarungan ganas sama sama yang lain, sedangkan peningkatan kerja sama barulah mewujudkan saling menguntungkan dan menang bersama. Kamboja tidak akan ‘berkelompok’ dengan negara mana pun yang bertujuan untuk menindas negara lain, apa komentar pihak Tiongkok terhadap hal tersebut?

Mao Ning menunjukkan, kami telah memperhatikan perkataan Perdana Menteri Hun Sen tersebut, dan hal tersebut sepenuhnya mencerminkan suara hati dari negara-negara regional yang menginginkan perdamaian dan menolak konflik, menginginkan kerja sama dan menolak konfrontasi serta menentang pemaksaan dan hegemoni. Dan hal tersebut pun membuktikan bahwa niat yang ingin membentuk kelompok kecil dan memaksakan “pelepasan keterkaitan” tidak disambut oleh masyarakat internasional.

Tiongkok selalu berpegang teguh pada ide “Qin Cheng Hui Rong” yang maksudnya keramahan, ketulusan, saling menguntungkan dan inklusivitas, terus memperdalam kerja sama saling menguntungkan antar negara-negara regional. Sejak RCEP diberlakukan pada tahun lalu, persetujuan tersebut langsung mendongkrak volume perdagangan Tiongkok-ASEAN bertambah sebesar 15%, khususnya volume produk pertanian yang diekspor ke Tiongkok bertambah tajam sebanyak 21,3%. Lengkeng asal Kamboja, durian segar yang dihasilkan dari Vietnam serta markisa dari Laos turut meramaikan pasar Tiongkok. Tiongkok selalu mendukung dan mendorong ekonomi dunia tipe terbuka, dan akan mempercepat keterbukaan bermutu tinggi, mendorong pembangunan berkualitas tinggi, dan memberi daya penggerak konsisten kepada pemulihan dan pertumbuhan ekonomi dunia termasuk negara-negara tetangga.