XINHUA: Menurut informasi dari situs web Kementerian Luar Negeri Iran hari Kamis kemarin (23/3), Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian telah mengadakan kontak telepon dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Putera Faisal bin Farhan, kedua pihak sepakat untuk mengadakan pertemuan sedini mungkin.
Laporan melansir pernyataan Abdollahian yang mengatakan bahwa Iran telah siap untuk memperluas dan meningkatkan hubungan Iran dengan Arab Saudi. Faisal mengatakan bahwa dialog Beijing telah mencapai keberhasilan yang positif, sehingga menlu kedua negara perlu segera bertemu.
Menurut laporan, Menlu kedua negara sepakat untuk secepat mungkin bertemu, dan membuat pengaturan yang diperlukan untuk membuka kembali kedutaan dan konsulat.
Arab Saudi dan Iran memutuskan hubungan diplomatik pada tahun 2016. Di bawah dukungan pihak Tiongkok, perwakilan kedua negara mengadakan dialog di Beijing pada tanggal 6-10 Maret lalu. Pada tanggal 10 Maret lalu, kedua negara mencapai Perjanjian Beijing. Tiongkok, Arab Saudi dan Iran menandatangani dan mengeluarkan Pernyataan Bersama yang mengumumkan bahwa Arab Saudi dan Iran sepakat untuk memulihkan hubungan diplomatik, sekaligus menegaskan bahwa ketiga pihak tersebut akan berusaha bersama untuk memelihara prinsip dasar hubungan internasional serta mendorong perdamaian dan keamanan regional dan internasional.